KOMPAS.com - Mainan dan tempat bermain anak-anak zaman sekarang bisa dibilang begitu mahal. Apalagi, saat ini banyak orangtua cenderung memilih mall sebagai tempat hiburan untuk seluruh keluarga.
Tetapi Anda tidak perlu menghabiskan banyak uang hanya untuk membuat anak-anak Anda terhibur. Jika Anda pernah pergi berlibur dan lupa untuk mengemas mainan mereka, Anda mungkin menyadari bahwa anak-anak akan cepat terhubung dengan apa pun di sekitarnya. Oleh karena itu, Anda dapat menjadikan taman di rumah sebagai tempat berkreativitas bagi anak Anda. Berikut beberapa contoh permainan yang dapat dilakukan di rumah:
Permainan monopoli atau ular tangga. Tentu sewaktu Anda kecil dulu pernah memainkan permainan ini bukan? Atau Anda masih menyimpannya hingga sekarang? Jika ya, mengapa tidak Anda kenalkan permainan ini pada anak-anak? Selain dapat meluangkan waktu bermanfaat bersama anak, permainan ini juga dapat mencerdaskan anak Anda.
Membaca buku cerita. Buatlah satu ruangan seperti sebuah perpustakaan kecil yang berisi banyak buku cerita anak-anak. Kegiatan ini dapat membantu merespons keinginan anak-anak untuk membaca dan memenuhi keingintahuan mereka terhadap banyak hal. Dalam ruang itu pula, ajarkan anak-anak Anda untuk berani berbicara di hadapan banyak orang, dengan melatih berkomunikasi dengan benar. Ajak teman-temannya di lingkungan rumah untuk ikut membaca.
Memelajari sesuatu yang baru. Banyak toko yang menjual mainan edukasi atau peralatan hobi anak-anak. Pilihlah permainan yang bisa melatih kemampuan anak. Ketimbang hanya bermain games di komputer, coba beli permainan lego supaya anak bisa terpicu untuk belajar membangun sesuatu. Atau, menyusun puzzle untuk melatih ketekunan anak. Silakan pilih sendiri aktivitas apa yang bisa menjawab rasa penasaran anak selama ini.
Nonton film secara maraton. Sekali-sekali, tonton saja film anak-anak bersama di rumah. Jika sehari-hari anak-anak menonton film sendiri atau hanya ditemani pengasuhnya, kali ini ayah dan ibu wajib menemaninya. Gunakan waktu tersebut untuk menyampaikan pada anak-anak apa moral cerita dari filmnnya. Tonton beberapa film sekaligus, dan siapkan kudapan agar suasananya makin akrab.
Buat pertunjukan. Anak-anak sering latihan menari, menyanyi, atau drama di sekolah? Nah, mintalah mereka tampil secara eksklusif di hadapan ayah-ibunya. Buat semacam panggung kecil tempat ia mementaskan tarian atau nyanyiannya. Anda berdua pun harus ikut menyumbangkan lagu, tarian, atau mungkin sulap untuk anak-anak.
Hujan-hujanan. Apa momen paling mengasyikkan bagi anak yang tidak pernah diizinkan oleh orangtua untuk dilakukan? Hujan-hujanan! Orangtua selalu takut anak akan jadi sakit bila hujan-hujanan. Tetapi, tak apa kok sekali-sekali main hujan-hujanan di taman belakang rumah. Bila Anda masih khawatir anak akan jatuh sakit, pakaikan saja jas hujan. Dijamin, anak akan mendapatkan pengalaman paling menyenangkan bersama orangtuanya!
Sumber: sheknows.com
Editor :
Dini