KOMPAS.com - Lengan bagian atas yang tampak menggelambir bisa membuat kita kurang pede untuk memakai pakaian tanpa lengan. Dengan latihan beban teratur sebenarnya kita bisa mendapatkan lengan yang kencang. Tetapi lebih banyak orang yang menyukai cara instan. Tak heran jika banyak wanita memilih operasi plastik demi mendapat lengan kencang.
Tren operasi pengencangan lengan tersebut terjadi di Amerika Serikat. Menurut data terbaru, permintaan operasi pengencangan lengan atas meningkat 4,4 persen sejak tahun 2000 - 2012.
Dalam data yang dilansir oleh American Society of Plastic Surgery (ASPS) tersebut diketahui ada 15.457 pasien yang melakukan operasi pengencangan lengan di tahun 2012. Pada periode yang sama operasi pengencangan payudara meningkat 35 persen sehingga menjadi prosedur bedah kosmetik paling populer.
Operasi pengencangan lengan membutuhkan biaya sekitar 4.000 dollar AS atau sekitar 37 juta rupiah. Operasi ini memerlukan pengangkatan kulit yang kendur di bagian lengan atas atau sedot lemak untuk mengurangi lemak di bagian tersebut.
Ada beberapa faktor yang menjadikan mengapa operasi tersebut begitu populer belakangan ini. Antara lain tren fesyen busana tanpa lengan serta pengaruh para pesohor yang tampil dengan lengan tampak kencang.
Salah satu tokoh publik di AS yang dianggap panutan dalam bentuk tubuh ideal adalah ibu negara Michele Obama. Ia mengalahkan para bintang Hollywood seperti Jennifer Aniston, Jessica Biel, dan Demi Moore.
Lengan ibu negara negeri Paman Sam memang selalu tampak kencang hasil latihan rutin yang dilakukannya. Ia pun tampak anggun dalam busana tanpa lengan yang acap dikenakannya.
Lengan yang tampak menggelambir menurut David Reath, ketua edukasi publik ASPS, terjadi karena tumpukan lemak.
Secara genetik kita memang memiliki area tempat tumpukan lemak yang berbeda. Bagi sebagian wanita, area tertentu itu bisa jadi adalah di bagian tubuh yang bisa menjadi masalah karena mudah terlihat.
"Lengan adalah bagian tubuh yang mudah terlihat dan jika ada kelebihan lemak dan kulit di bagian ini akan tampak sangat tidak proporsional dibanding bagian tubuh lainnya," katanya.
.png)
