KOMPAS.com - Ketika membeli sepatu, sebaiknya jangan terlena dengan harga murah atau model yang menarik saja. Belum tentu model sepatu yang trendi bisa memberikan kenyamanan dan berfungsi sesuai yang kebutuhan Anda. Sayangnya, kebanyakan orang masih memerhatikan model saja saat memilih sepatu, baru setelah itu kenyamanan, dan ukuran kaki.
"Anda harus melihat kebutuhan dan tipe kaki agar benar-benar nyaman dipakai," ungkap Arie Wijayanti, Product Specialist Nike Indonesia, saat peluncuran Nike Free "Free Your Run" di Pulau Macan, Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, Rabu (10/4/2013) lalu.
1. Kebutuhan
Jangan mudah tergiur dengan berbagai model sepatu yang ditawarkan. Kebutuhan Anda akan menentukan model dan tipe sepatu apa yang cocok digunakan. Misalnya ketika harus berolahraga, Anda tak bisa menggunakan sepatu pantofel atau sepatu flat biasa.
"Sepatu pantofel atau flat biasanya terbuat dari bahan yang tidak elastis, terutama di bagian depannya. Bahan yang kaku membuat sepatu ini susah digerakkan, dan mengakibatkan kaki jadi malas bergerak," jelasnya.
Selain itu, saat ingin bersantai Anda juga tak bisa memilih sepatu high heels. Sepatu ini akan membuat otot kaki Anda tertarik dan menegang. Akibatnya kaki jadi terasa sakit dan mudah lelah.
2. Tipe telapak kaki
Secara garis besar, manusia memiliki tiga tipe telapak kaki, yaitu normal, flat arc, dan high arc. Tipe kaki ini bisa dilihat melalui jejak kaki. Pada bentuk kaki yang normal, ada perbedaan yang jelas antara bagian yang cekung dan rata di bagian telapaknya. Dengan ukuran kaki normal, cekungan ini akan terlihat tidak terlalu dalam dan sesuai dengan ukuran panjang serta lebar kaki.
"Pemilik kaki normal ini cocok untuk mengenakan jenis sepatu apa pun," katanya.
Untuk tipe kaki high arc, cekungan telapak kaki ini terlihat sangat dalam. Cekungan yang dalam ini menyebabkan jarak kaki yang tepat di bagian cekungan ini akan menjadi sangat kecil. Arie menambahkan, tipe telapak kaki seperti ini bisa disebabkan karena penggunaan high heels yang terlalu sering. High heels akan menopang tumit kaki sehingga jadi lebih tinggi. Akibatnya, semua berat badan akan tertumpu pada bagian depan kaki (bola kaki).
"Anda yang memiliki tipe kaki seperti ini berisiko tinggi mengalami cidera dan keseleo," papar Arie. Hal ini bisa diatasi dengan menggunakan tipe sepatu yang memiliki midsole (lapisan sol lunak di bagian dalam sepatu) dengan bantalan samping yang cukup tinggi. Bantalan samping ini berfungsi untuk mengisi cekungan kaki agar telapak kakinya menjadi lebih rata dan seimbang sehingga tak mudah keseleo.
Tipe kaki flat arc, ditandai dengan bentuk telapak kaki yang rata dan penuh di jejak kakinya. Bentuk telapak kaki seperti ini kaki lebih mudah terasa lelah karena Anda menumpukan semua bobot tubuh di kaki sehingga tekanan yang diterima kaki menjadi terlalu besar.
Untuk mengatasinya, Anda bisa memilih sepatu yang memiliki fleksibilitas yang tinggi dan empuk. Sepatu dengan lapisan yang empuk di semua bagiannya akan membantu Anda untuk merasa lebih rileks sehingga mengurangi tekanan pada kaki.
Editor :
Dini