Resep Bebas Malaria Kepulauan Seribu

New Feature - Kompas
http://4skripsi.blogspot.com/
Resep Bebas Malaria Kepulauan Seribu
Apr 25th 2013, 09:25

KOMPAS.com - Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, menjadi satu-satunya wilayah di Indonesia yang meraih status eliminasi malaria setelah tiga tahun berturut-turut tidak muncul kasus malaria "indigenous" (asli lokal) di daerah tersebut.

Di Indonesia, jumlah malaria mencapai 417 ribu kasus, dengan hampir tiga perempat kasus berasal dari wilayah Indonesia Timur, yakni Papua, Papua Barat, dan Nusa Tenggara Timur.

Penyerahan sertifikasi Eliminasi Malaria pertama di Indonesia kepada jajaran pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Administratif Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, yang diterima oleh Bupati Administratif Kepulauan Seribu H. Disyanto didampingi Deputi Gubernur DKI Bidang Pengendalian Kependudukan dan Permukiman Syahrul Effendi.

Apa rahasia Kepulauan Seribu sehingga bisa bebas dari kasus malaria? Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Seribu, dr.Adji Kurnianto, menjelaskan, hal utama yang menjadi fokus perhatian adalah kolam budidaya ikan milik penduduk.

"Kolam ikan harus rajin diuruk untuk membersihkan lumpur di dasarnya. Penjagaan juga dilakukan pada tingkat salinitas air supaya tidak terlalu rendah," katanya.

Kolam ikan, empang atau pun lagun merupakan tempat ideal bagi Anopheles atau nyamuk malaria untuk berkembang biak. "Ditambah lagi biasanya kolam ikan rindang tertutup pohon," imbuhnya.

Lingkungan yang rindang tersebut menghalangi sinar matahari masuk sehingga proses perkembangbiakan nyamuk tak terganggu.

Kepulauan Seribu yang kondisi airnya tinggi garam juga merupakan kondisi ideal untuk perkembangbiakan nyamuk Anopheles, terutama spesies Anopheles sundaicus.

Dengan pemeriksaan rutin dan juga pemetaan lagun yang potensial bagi perkembangan nyamuk, tim dari dinas kesehatan lalu melakukan penyodetan air agar tidak tergenang di lagun-lagun.

Kepulauan Seribu sendiri pernah mengalami KLB Malaria di tahun 2001 dengan jumlah 427 kasus. Kasus tersebut menjadikan jumlah wisatawan, terutama wisatan asing, malas datang.

Dengan peran aktif pemerintah bersama juru malaria desa, masyarakat diajak untuk aktif membersihkan lingkungannya agar tidak menjadi sarang nyamuk.

"Dulu masyarakat sulit sekali diajak bekerja sama. Tetapi sejak ada KLB lebih mudah, mungkin karena kapok," kata Adji.

Penutupan kolam-kolam ikan yang menjadi sumber nyamuk menyebabkan jumlah kolam berkurang drastis.

Sebagai daerah tujuan wisata, para pemilik penginapan juga diajak aktif melaporkan jika ada tamu yang menginap, terutama dari daerah endemik malaria. Pemilik penginapan juga tak sungkan meminta tamunya memeriksakan malaria pada tenaga kesehatan setempat.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions
Next Post Previous Post