KOMPAS.com - Selain sebagai tempat beristirahat, rumah juga menjadi tempat berkumpul dan bercengkrama bersama keluarga. Oleh karena itu, kebersihannya harus dijaga dengan perawatan yang benar.
"Rumah yang terawat dan bersih, selain memberi rasa nyaman, juga untuk menghindarkan keluarga dari berbagai bakteri penyebab alergi dan penyakit," ungkap Alfia Wardah, Division Head Home Care Division Consumer Business PT 3M Indoneaia, saat konferensi pers produk Scotch-Brite di Decanter Wine House, Plaza Kuningan, Jakarta, Kamis (18/4/2013).
Rumah yang bersih dan terawat diwujudkan dengan rumah yang bebas debu dan tampak baru, serta memiliki ventilasi baik sehingga sirkulasi udara lancar dan pengaturan perabotan tepat hingga tampak rapi. Rumah selalu dibersihkan di setiap sudut, dengan mengutamakan tiga ruangan utama yang seringkali luput dari perhatian, yaitu dapur, kamar mandi, dan ruang keluarga.
"Ketiga ruangan itulah yang paling banyak mengandung bakteri, namun pada kenyataannya ruangan itulah yang sering digunakan oleh seluruh keluarga," jelasnya.
Untuk menciptakan rumah yang bersih terawat perlu adanya kerjasama antara anggota keluarga. Tidak hanya ibu, tetapi ayah dan anak-anak juga dapat mendukung terciptanya rumah yang nyaman dan bersih. Psikolog Rosdiana Setyaningrum, MPsi, MHPed, menambahkan bahwa kebersihan rumah mencerminkan kondisi kesehatan keluarga yang menghuninya.
"Kedekatan dan kelekatan keluarga dibentuk di rumah. Kini sebuah rumah juga bisa menjadi pancaran kepribadian kita," jelasnya.
Maka dari itu, mempunyai rumah yang nyaman dapat menghilangkan stres, dan menimbulkan kebahagiaan di dalam keluarga.
"Telah ditemukan juga dalam sebuah penelitian, rumah yang nyaman dan aktivitas makan bersama dapat mengurangi kenakalan anak remaja sampai 70 persen. Karena anak merasa diterima oleh orangtuanya, makanya fungsi sebuah rumah bersih kini penting sekali," tutupnya.
Editor :
Dini