TANYA :
Saya sudah selama 5 bulan ini mengalami gangguan susah tidur. Untuk mengatasi gangguan tersebut oleh dokter umum saya sudah pernah diberi macam-macam obat tidur: Diazepam 5 mg, Alprazolam 0.5 mg dan Esilgan 1 mg. Atas inisiatif sendiri, melalui informasi internet dan media kesehatan saya pernah juga mencoba mengkonsumsi suplemen Melatonin 3 mg plus L-theanine + vitamin B6 dalam 1 tablet dan juga Calcium + Magnesium + Zinc untuk mengatasi gangguan tersebut.
Pada awalnya suplemen tersebut berhasil, tapi adakalanya tidak selalu berhasil. Alparazolam saya hentikan karena menurut informasi yang saya peroleh terutama dari media internet, obat ini dapat membuat toleransi dan ketergantungan yang sangat berat. Apa jalan yang terbaik menurut dokter yang saya harus lakukan untuk mengatasi gangguan tersebut dan agar bisa lepas dari ketergantungan benzodiazepam tersebut diatas. Sebelumnya saya ucapkan terima kasih atas perhatiannya. (Albert Juswan, 67, Jakarta)
JAWAB :
Dear Pak Albert,
Jika Bapak mengalami gangguan susah tidur, harus dilihat dulu apakah penyebabnya. Susah tidur atau sering disebut insomnia bisa disebabkan oleh banyak hal misalnya rasa nyeri yang berlebihan, stres yang berkepanjangan dan berlebih, penyakit-penyakit tertentu seperti asthma, back pain dll, pengaruh obat-obatan tertentu seperti anti alergi, obat tidur tertentu, adanya henti nafas waktu tidur (OSA) dan sleep hygiene yang tidak baik.
Jadi, obat-obat tidur bukanlah solusi yang tepat untuk mengatasi susah tidur. Sebaiknya Bapak berkonsultasi dengan para dokter di Sleep Clinic untuk mencari kemungkinan penyebab gangguan tidur tersebut.
Dijawab oleh : dr. Lanny S. Tanudjaja
Informasi lebih lanjut hubungi : 021 – 27625500 ext. 1000 Sleep Clinic - Rs. Premier Bintaro