KOMPAS.com - Ritme hidup masa kini acapkali membuat orang tidak memiliki waktu lagi untuk membaca surat kabar. Perkembangan teknologi mengubah gaya hidup. Tak sedikit masyarakat urban Jakarta mengakses informasi dari gadget mereka, entah itu telepon pintar atau tablet.
Setidaknya, itu yang dilakukan Ketua Cita Tenun Indonesia, Okke Hatta Rajasa. Ia mengaku menggunakan perjalanan dari rumah ke kantor untuk membaca berita di Kompas.com.
"Di perjalanan saya membaca berita melalui gadget saya. Saya punya folder khusus yang isinya situs berita," ujarnya.
Begitu membuka Kompas.com, Okke biasa membaca headline berita yang ada di tampilan utama. Kanal yang sering ia baca adalah rubrik politik dan ekonomi, dikarenakan profesi sang suami, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa, yang berhubungan dengan bidang tersebut.
"Karena si Bapak menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, maka saya pun harus mengikuti perkembangan berita dalam bidang tersebut," tambahnya.
Selain berita ekonomi dan politik, Okke kerap juga membaca berita hiburan serta perkembangan fashion sekarang ini.
Okke menyampaikan, apa yang dikupas Kompas.com dalam berita-beritanya sudah bagus dan menarik. Dari penggunaan bahasa yang mudah dimengerti, dan isu-isu yang diangkat sesuai dengan kejadian yang berlangsung.
"Buat saya bahasa dan penyampaian yang digunakan dalam artikel sudah bisa dimengerti. Saya suka kok, karena yang pertama kali saya buka pasti Kompas.com, setelah itu baru situs berita yang lain," ujar peraih penghargaan dari Fashion 4 Development dan ADA Foundation dalam acara First Ladies and Fashion 4 Development Annual Luncheon, di New York, Amerika Serikat, atas jasanya mempopulerkan tenun di mata dunia ini.
Seperti halnya Okke Hatta Rajasa, Anda barangkali juga memiliki minat tertentu atas berita-berita di Kompas.com. Barangkali Anda juga tidak mengikuti semua rubrikasi di Kompas.com yang menyuguhkan beragam informasi. Setiap orang memiliki preferensi dan kebutuhan berita yang berbeda. Kami mencoba memahami kebutuhan pembaca Kompas.com yang beragam itu. Nantikan, 29 Mei 2013.
Editor :
Tri Wahono