KOMPAS.com - Desainer muda, Qonita Gholib, membuka butik pertamanya di area Kemang, Jakarta Selatan. Butiknya ini memuat koleksi kasual dan gaun dengan ciri khas payet di motif batik, juga mengusung beberapa koleksi untuk busana muslimah.
Nama Qonita Gholib tak bisa lepas dari Qonita Batik Boutique, yang memang merupakan perusahaan batik di mana Qonita sebelumnya bernaung. Perusahaan yang khusus mengolah batik Pekalongan itu sudah berdiri sejak tahun 1995, dan dikelola oleh ibunya sendiri, yakni Najah Aljuhi.
"Setelah merasa cukup dengan rancangan-rancangan sendiri, ini waktu yang tepat saya buka butik sendiri," ujar Qonita, di sela-sela peresmian butiknya yang berlokasi di Jalan Kemang Raya No 27C, Jakarta Selatan, Selasa (7/5/2013).
Disampaikannya, di gedung berlantai tiga itu, ia menempati lantai satu dengan kiri kanan dihiasi pajangan koleksi busananya. Ada sekitar 400 outfit, dengan dua kategori busana, yakni kasual dan gaun untuk busana muslimah dan non muslim.
"Sebelum terjun ke busana muslim saya juga merancang busana kasual untuk umum, tapi akarnya tetap menggunakan kain batik khas milik Qonita Batik Boutique," ungkapnya menjelaskan.
Perempuan kelahiran 26 Juli 1993 ini mengungkapkan bahwa membuka butik adalah salah satu impiannya sejak lama. Lulus dari SMA, Qonita menempuh pendidikan mode di sekolah mode Jakarta, Ecole Superieure des Arts et Techniques de la Mode (Esmod).
"Ketika lulus tahun lalu, saya sudah punya banyak koleksi rancangan sendiri, dan ingin sekali promo dan mengenalkannya ke publik. Makanya butik ini kemudian dibuka," ujarnya.
Saat grand opening, Qonita menyiapkan koleksi terbarunya berupa gaun muslim berbahan sutra batik dengan payet-payet cantik bertema "Beautethnica". Katanya, koleksi tersebut melambangkan kecantikan seorang wanita muslim dengan menggunakan gaun etnik batik tulis dengan untaian payet-payet.
"Paduan kesan cantik dan etnik di dalamnya menjadi ciri khas saya," tutur Qonita.
Qonita Batik sendiri sudah cukup terkenal dan punya cabang di berbagai kota besar. Disampaikan Qonita, bahkan batik asal Pekalongan juga sudah menjajal pasar luar negeri seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Australia, Arab Saudi, dan Kuwait.
"Kalau Qonita Batik Boutique lebih banyak menyasar ibu-ibu, saya ingin juga punya pelanggan dari kalangan remaja. Makanya rancangan saya lebih beragam, baik untuk ibu-ibu maupun remaja," ujarnya menegaskan.
Untuk pembukaan butiknya ini Qonita bekerjasama dengan Ria Miranda. Keduanya mengambil lini busana muslimah dengan warna-warna lembut yang kental nuansa feminin dan cantik
Editor :
Dini
.png)
