KOMPAS.com - Kenyamanan pelanggan dalam berbelanja serta kemudahan akses dan transaksi diyakini para pengusaha department store sebagai sebuah cara untuk meningkatkan keinginan berbelanja konsumennya.
Beberapa waktu lalu, konsumen dimanjakan dengan sistem pembelanjaan online. Namun sistem keamanan traksaksi yang belum terjamin, atau kondisi barang yang tak sesuai dengan fotonya, membuat layanan ini kurang populer di kalangan perempuan. Akhirnya mereka memilih datang langsung ke toko atau department store untuk membeli pakaian atau tas idamannya.
Untuk memenuhi kebutuhan kaum perempuan akan berbagai kemudahan, kini department store mewah di Inggris, Selfridges, membuat metode belanja fashion dengan sistem drive-thru. Ini memang bukan metode belanja baru, namun selama ini baru dijalankan oleh restoran cepat saji atau ATM.
Sama seperti drive-thru untuk produk makanan, Selfridges memungkinkan Anda untuk belanja berbagai barang fashion mewah seperti mantel Burberry atau tas Chanel tanpa harus turun dari mobil Anda. Bedanya, drive-thru Selfridges ini nantinya tetap terkoneksi dengan sistem pembayaran dan pemesanan online-nya di Selfridges.com. Jadi, Anda memesan barang melalui website-nya, kemudian membayar dan mengambil barang pesanan melalui layanan drive-thru yang terletak di Oxford Street, London.
Anda bahkan tak perlu mengambil tiket parkir ataupun membayar parkir mobil, karena setelah memesan barang belanjaan, semua barang akan dibawa ke dalam mobil Anda oleh staf department store.
Konsep baru ini akan mulai diterapkan di Selfridges mulai Januari 2014. Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan angka transaksi secara online di website mereka.
"Ini juga menjadi salah satu cara untuk menambah layanan yang memuaskan untuk konsumen kami. Layanan ini bukan hanya jadi layanan drive-thru barang mewah yang pertama tapi juga akan jadi yang terbaik," ungkap Simon Forster, Company Multichannel Director Selfridges.
Sumber: Daily Mail
Editor :
Dini
.png)
