KOMPAS.com - Sekitar usia 6 tahun, gigi susu anak mulai tanggal dan diganti dengan gigi permanen. Namun, ada sebagian anak yang mengalaminya lebih dini karena berlubang atau alasan-alasan lainnya. Umumnya, anak-anak sangat bersemangat menunggu peristiwa ini, apalagi bila mereka pernah mendengar cerita seputar Peri Gigi. Namun, ada juga anak yang merasa takut, karena memikirkan rasa sakitnya dan darah yang keluar.
Teorinya, gigi susu akan tanggal dengan sendirinya begitu gigi permanennya sudah muncul. Tetapi, para praktiknya tetap saja ada saatnya para orangtua harus "memaksa" supaya gigi itu tanggal. Misalnya, dengan cara mengikatnya dengan benang dan menariknya. "Menarik paksa gigi bisa menimbulkan infeksi dan gusi berdarah, terutama jika akar giginya tetap tertinggal di gusi," kata Dr Gerald Ferretti dari University of Kentucky.
Mengingat orangtua akan tetap melakukannya ketimbang melihat anak terus merasa ketakutan kalau-kalau suatu saat gigi itu akan tanggal dan tertelan, solusi terbaik adalah dengan membantu supaya gigi anak tanggal tapi dengan cara yang tidak menyakitkan.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan.
1. Mintalah anak untuk mendorong-dorong gigi yang sudah goyang, baik dengan jari (yang bersih!) maupun dengan lidah. Ini akan membuat gigi cepat tanggal tanpa harus ditarik dengan paksa.
2. Jika Anda memang berminat untuk menariknya dengan benang, lakukan hanya ketika gigi sudah terlihat sangat goyang dan nyaris copot, tapi tidak mau tanggal sendiri.
3. Jika anak Anda termasuk pemberani, Anda bisa memintanya untuk menarik giginya sendiri hingga tanggal, karena memang hanya dirinya yang tahu seberapa jauh rasa sakit yang bisa diterimanya.
4. Pegang gigi anak dengan jari berlapis tisu, lalu tarik dan putar giginya dengan cepat hingga tanggal.
5. Pakai bantuan dari makanan. Minta anak menggigit sebuah apel atau es loli, lihat apakah giginya akan tertinggal menancap di makanan. Menggigit es loli bisa jadi pilihan baik karena juga membantu menghilangkan rasa sakit.
6. Bawa anak ke dokter untuk mencabut gigi susunya. Terkadang gigi permanen akan tumbuh di belakang gigi susu, sehingga gigi susu akan sulit tanggal dan harus dicabut oleh dokter.
Sumber: Berbagai sumber
Editor :
Dini