Kompas.com - Sensasi rasa terbakar pada perut atau dikenal juga dengan heartburn bisa disebabkan oleh kebiasaan merokok, minum alkohol, atau penyakit asam lambung berlebih. Waspadai kondisi tersebut jika sudah berlangsung lama, terlebih jika Anda bukan perokok atau peminum alkohol.
Sebuah riset dilakukan tim dari Brown University yang dipimpin Scott M. Langevin menemukan, orang yang menderita heartburn kronik beresiko tinggi menderita kanker tenggorokan dan pita suara. Penelitian itu melibatkan 631 pasien kanker tenggorokan dan pita suara di Boston. Sementara kelompok kontrol atau orang yang sehat terdiri dari 1.234 responden. Hasil penelitian dipublikasikan di jurnal American association for Cancer Research.
Semua partisipan sebelumnya menjalani tes infeksi Human Papillomavirus 16 (HPV 16), untuk memastikan kanker yang diderita bukan diakibatkan serangan HPV. Partisipan juga mengisi kuesioner tentang kesehatan keluarga, riwayat heartburn, dan kebiasaan rokok dan minum alkohol. Survei juga memperhitungkan latar belakang sosiodemografi partisipan.
"Kami menemukan, responden yang kerap mengalami rasa mulas akibat heartburn berpeluang 78 persen berisiko kanker tenggorokan dan pita suara," kata Langevin.
Penelitian lanjutan juga diperlukan untuk mengetahui efek antasida pada perkembangan kanker tenggorokan dan pita suara. Antasida adalah obat yang kerap diresepkan untuk mengurangi rasa mual yang timbul. Langevin mengatakan, kendati antasida mengurangi rasa mual, namun penyebab heartburn belum tentu hilang. Proses pengobatan sedikit banyak akan berpengaruh pada perkembangan sel kanker.
"Penelitian tambahan diperlukan untuk memvalidasi efek antasida antara pasien yang kerap mulas. Tentunya hasil penelitian menjadi rekomendasi sebanyak apa antasida bisa diberikan, dan kapan sebaiknya pasien menjalani pengobatan lebih lanjut," ujar Langevin.
Kanker pita suara dan tenggorokan menjadi salah satu ancaman di Amerika Serikat. National Cancer Institute melaporkan 12,260 kasus kanker pita suara dan 13,930 kanker tenggorokan. Sekitar 6 ribu orang diperkirakan meninggal karena kedua penyakit ini.
.png)
