KOMPAS.com - Mungkin saat ini, lari baik jogging atau marathon tengah menjadi olahraga yang digandrungi banyak orang. Tak masalah sih, untuk ikut melakukan olahraga ini. Tetapi jika Anda bukan tipe orang yang kuat lari jauh, maka coba saja olahraga yang lain, salah satunya bersepeda. Sama seperti lari, bersepeda juga punya manfaat kesehatan untuk tubuh Anda kok. Berikut beberapa alasan Anda harus menjajal olahraga ini.
1. Menguatkan kaki
Saat bersepeda, kaki pasti lebih banyak berperan. Dengan olahraga ini, Anda bisa membentuk otot kaki, paha, dan perut sekaligus. Kekuatan otot tubuh ini juga akan memengaruhi kekuatan jantung Anda.
2. Membuat wajah lebih cerah
Bersepeda juga punya manfaat untuk kulit Anda, lho. Dengan bersepeda, sirkulasi darah dan metabolisme akan berjalan lancar. Ini berarti sirkulasi oksigen dan nutrisi yang dikirim ke sel kulit akan berjalan lebih cepat. Akibatnya, wajah akan terlihat lebih bersinar dan segar. Tak cuma itu, bersepeda juga akan membantu pelepasan endorfin yang bisa membuat Anda jadi lebih tenang dan santai.
3. Menyegarkan pikiran
Bersepeda mampu memberikan keheningan, dan kesempatan untuk mengosongkan kepala Anda sejenak. Apalagi yang lebih menenangkan selain bersepeda santai sambil menghirup udara segar dan berjemur di bawah hangatnya sinar matahari?
4. Membuat awet muda
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh King College, London, menemukan bahwa orang yang gemar bersepeda ternyata bisa terlihat tetap awet muda. Penelitian ini dilakukan terhadap pasangan kembar identik dan membagi mereka ke dalam dua kelompok, rutin bersepeda dan tidak bersepeda.
Hasilnya, orang yang rutin bersepeda tiga kali seminggu selama 45 menit terbukti terlihat lebih muda sembilan tahun secara biologis, dibandingkan dengan kembarannya yang tak berolahraga.
5. Siapa tahu ketemu jodoh?
Olahraga ini biasanya lebih diminati pria daripada perempuan. Rasio pesepeda pria dan perempuan berkisar 3:1. Nah, siapa tahu Anda bertemu dengan teman baru atau bahkan calon pasangan di komunitas bersepeda yang Anda ikuti. Menyenangkan, kan?
Sumber: Female First
Editor :
Dini