KOMPAS.com - Karena harga tasnya yang sudah mahal, pasti Anda sangat takut sesuatu akan merusak tas Birkin Anda. Namun, Jett Kain, suami desainer perhiasan Inggris, Lynn Ban, ternyata tidak sayang untuk melakukan hal ini. Sebagai kado ulang tahun istrinya yang ke-41, ia menghadiahkan sebuah tas birkin berwarna putih dengan hiasan paladium di depannya.
Seperti diketahui, tas Birkin dari Hermes termasuk aksesori yang banyak diburu selebriti dan pecinta mode di dunia. Tas ini begitu legendaris karena desainnya yang klasik, dan kisah di balik pembuatannya yang unik.
Awal 1980-an, CEO Hermes Jean-Louis Dumas duduk berdekatan dengan Jane Birkin, aktris, penyanyi, sekaligus ikon fashion kelahiran Inggris yang tinggal di Perancis, di pesawat dalam perjalanan antara Paris dan London. Birkin tanpa sengaja menjatuhkan tas tangannya serta menumpahkan isinya. Birkin lalu mengeluh kesulitan menemukan tas tangan yang cocok untuknya. Dari peristiwa itulah, tahun 1984 Hermes kemudian menciptakan sebuah tas yang lantas mengambil nama sang aktris, Birkin.
Kisah tersebut membuat harga Birkin bag menjadi sangat mahal. Satu buah tas ini dibanderol dengan harga antara 8.000-150.000 dollar AS, tergantung material yang digunakan.
Kembali ke kisah Lynn Ban di atas, warna tasnya yang putih polos membuatnya bosan dan menganggapnya kurang menarik. Hal ini membuat sang suami langsung tahu bahwa tas putih ini bisa jadi kanvas. "Saya ingin melakukan sesuatu yang sedikit subversif dan menambah keindahannya dengan menambah grafitti," ungkap Kain.
Sebagai ide kreatifnya, Kain berkonsultasi dengan Maria Brito, seorang konsultan seni untuk Gwyneth Paltrow. Maria memperkenalkan Kain kepada Mikhail Sokovikoc dan Jason Wall yang merupakan sosok kreatif di balik coretan kreatif grafiti Mint&Serf. Mereka lah orang yang menggambari jalanan kota New York dengan grafitti sejak tahun '90-an.
"Saya hanya menunjukkan tas ini kepada mereka. Lalu mereka melakukan sedikit riset dan datang kembali dengan konsep Mirfkin," kata Kain.
Sokovic dan Wall menutupi semua bagian tas dengan coretan warna dan tulisan-tulisan seperti personality, breed, fit for street, game over, dan lain-lain. Tak ada arti khusus dari tulisan-tulisan ini, namun semuanya merupakan penggambaran dari kreativitas kedua anak muda penggemar grafitti tersebut.
Mereka juga mencampur berbagai warna mulai kuning, biru, merah, dan hijau di seluruh permukaan tas dari atas sampai bawah. Satu-satunya yang masih berwarna putih hanyalah tali pegangan pada tasnya.
Lalu bagaimana reaksi istri Kain setelah melihat kado tas Mirfkinnya? "Ini sangat unik dan saya benar-benar menyukainya," katanya. Ah, syukurlah....
Sumber: Daily Mail
Editor :
Dini