KOMPAS.com - Kain tenun siak asal Riau dikemas dalam sentuhan modern oleh Ivan Gunawan untuk koleksi bridal terbarunya. Dengan tema "Cinte Segunong", gaun pengantin dari kain tradisi menjadi tampil lebih modis, sensual, dan membentuk tubuh dengan kesan mewah.
Ini kali kedua Ivan Gunawan mengangkat kain tradisi dalam koleksi rancangannya, setelah menggunakan tenun mandar dari Sulawesi Selatan, beberapa waktu lalu. Pilihan tenun siak dianggap sebagai langkah yang baru karena belum banyak yang mengolah dan mengembangkannya.
"Koleksi ini didominasi kebaya dengan kain tradisi tenun siak sebagai bawahannya," papar Ivan, saat ditemui usai pergelaran untuk pembukaan Grand Wedding Expo, di Assembly Hall, Jakarta Convention Center, Jumat (7/6/2013) lalu.
Koleksi Ivan kali ini tampil dengan potongan lebih sopan dan cenderung santun tanpa banyak bagian yang terbuka. Kalaupun ada yang terbuka, ditutupi dengan kerudung.
Dari beberapa gaun, tampak dominasi bordir dan renda dengan potongan melebar di bawah (cloak) yang membuat gerak lebih luwes dan leluasa. Ada juga kebaya pendek dengan tambahan detail peplum, berbordir bunga-bunga yang menyatu dengan bahan.
Total ada 14 outfit, sembilan busana untuk pengantin wanita, dan lima busana untuk pria. Jika untuk wanita ada busana kebaya dan rok dari tenun siak, untuk pria, Ivan menampilkan setelan jas dan celana panjang. Motif tertentu yang khas siak, ada di beberapa bagian sebagai detail, entah di kerah, lengan, atau bagian depan jas.
Ivan mengungkapkan kalau dirinya membutuhkan waktu untuk riset dan menemukan konsep yang pas ketika mengolah tenun siak. Dirinya menganggap meski beranjak dari kain tradisi, unsur modern dan bisa dipakai oleh semua orang itu menjadi penting.
Dia lalu menambahi setiap rancangan dengan aplikasi brokat, payet-payet, dan kristal untuk memberi kesan mewah. Biasanya gaun pengantin tradisional menggunakan satu kain yang sama motif untuk pasangan, namun pada koleksi ini ada satu pasang dengan warna pastel yang ditampilkan Ivan.
Warna-warna pastel cukup banyak dalam koleksi ini selain warna keemasan, oranye, biru, dan hijau. Pilihan warna yang beragam memberi nuansa tersendiri karena biasanya gaun pengantin lebih kerap berwarna putih.
Pergelaran busana Ivan menjadi satu peragaan dalam Grand Wedding Expo 2013 yang digelar di Assembly Hall, Jakarta Convention Center, pada 7 sampai 9 Juni 2013. Selain dia, juga ada Amy Atmanto dan Ayok Dwipancara pada Sabtu (8/6/2013), dan Adjie Notonegoro pada Minggu (9/6/2013).
FOTO: KOMPAS.COM/RAHMAN INDRA
Editor :
Dini