KOMPAS.com - Jika sudah pernah membaca buku Indra Herlambang yang pertama, Kicau Kacau; Curahan Hati Penulis Galau terbitan Gramedia Pustaka Utama, pasti tahu bagaimana Indra menuangkan sikap kritisnya mengenai berbagai hal melalui tulisan. Buku yang cukup "berisi", namun disampaikan dengan cara yang santai sehingga menjadi bacaan yang cukup diminati. Tak heran hanya dalam waktu sebulan sejak pertama diterbitkan, buku ini sempat dicetak ulang tiga kali.
Sekarang, Indra mengaku sedang dalam proses pengumpulan tulisan untuk buku keduanya.
"Kicau Kacau 2 masih senafas dengan buku pertama. Bedanya yang baru ini sedikit lebih ringan dan jauh lebih personal. Temanya pun tidak terlalu jauh dari buku pertama," ujarnya memberi bocoran.
Menulis buku menambah deretan karier seorang Indra. Katanya, setiap profesi yang dijalani memberikan kenikmatan yang berbeda. Jadi sangat sulit untuk memilih mana yang paling ia nikmati karena semua saling mengisi dan melengkapi. Yang pasti, dalam bidang tulis-menulis, aktivitas Indra tak sekadar menulis buku.
"Tahun ini saya juga menulis dua film, Mika, dan satu cerita untuk Rectoverso. Inginnya lebih banyak lagi menulis skenario film, dan dalam waktu dekat ini juga rencananya akan memulai proyek film baru," ujar Indra.
Aktor yang pernah bermain di film Janji Joni ini mengungkapkan, setiap profesi bisa berjalan dengan baik asalkan cinta dengan profesi tersebut. Selain itu mau belajar, memperluas wawasan, dan berusaha untuk tetap jadi relevan. Sedangkan untuk menjadi presenter atau berkarier di dunia hiburan, seseorang mesti memiliki personality yang unik.
Jalan karier
Ragam bidang yang ia jalani sekarang sebenarnya masih tak jauh-jauh dari latar belakang pendidikannya. Dulu, Indra menyelesaikan kuliah jurusan Desain Komunikasi Visual di FSRD ITB.
"Sekarang pun semua yang saya kerjakan adalah beragam bentuk komunikasi dalam media yang berbeda. Kalau dulu harus berkomunikasi lewat iklan di majalah, radio atau televisi, sekarang ilmu itu saya terapkan untuk dapat berkomunikasi dengan pemirsa atau pembaca buku saya," ungkapnya.
Jika dihadapkan pada pilihan apakah hendak melanjutkan studi lagi atau cukup meneruskan karier yang ada saat ini, Indra dengan antusias mengungkapkan bahwa dirinya ingin sekali melanjutkan kuliah S2 di bidang Desain atau S1 untuk jurusan lain. Namun, waktunya masih belum memungkinkan. Ia khawatir tidak akan maksimal kalau dipaksakan menjalani karier dan pendidikan di saat yang bersamaan.
"Impian yang belum terwujud itu saya masih mau jadi sutradara, jadi penyanyi, dan punya album sendiri, menulis novel fiksi, dan traveling keliling dunia," tukasnya.
Editor :
Dini
.png)
