KOMPAS.com - Salah satu makanan andalan saat diet adalah salad. Isinya potongan sayuran hijau, tomat, crouton, dan sedikit protein dari daging ayam atau smoked beef dan telur. Kedengarannya sehat kan? Tetapi jangan buru-buru menghabiskan salad ketika bersantap di restoran, karena ternyata salad macam ini mengandung kalori yang lebih tinggi.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh American Institute for Cancer Research, salad di restoran umumnya mengandung banyak saus, keju, dan irisan ayam goreng. Dengan kombinasi tersebut, salad ini mengandung lebih dari 800 kalori per porsi. Nah, agar kalori salad tetap rendah, dan tetap jadi pilihan sehat untuk memuaskan rasa lapar, ingat empat kunci sehat ini.
1. Basic salad
Mulailah dengan menyiapkan 1-2 cangkir daun lettuce untuk satu piring saji. Sayuran hijau mengandung banyak serat yang bisa membantu mengenyangkan perut dan melancarkan pencernaan. Untuk menghasilkan tekstur dan rasa yang berbeda dalam satu piring, Anda bisa mencampurkan beberapa jenis lettuce ke dalamnya. Misalnya lettuce Boston (lettuce dengan bentuk seperti kubis namun berwarna hijau) yang memiliki rasa lebih empuk dan lembut, Romaine lettuce (lettuce dengan daun yang panjang) yang renyah, serta Escarole lettuce (lettuce dengan daun keriting) yang punya rasa lebih kuat.
2. Kombinasi warna
Selain warna hijau dari lettuce, tambahkan juga beberapa varian sayurannya. Ini berfungsi untuk menambah tekstur, rasa, dan warna sayuran. Semakin banyak warna sayur yang ditambahkan, maka semakin banyak nutrisi yang terkandung di dalamnya sebagai peningkat antibodi tubuh.
Selain itu, macam-macam warna sayuran pada salad juga berfungsi sebagai palet warna yang bisa meningkatkan nafsu makan. Misalnya sayur dengan warna merah atau ungu. Beberapa jenis sayuran yang bisa ditambahkan ke salad adalah lobak dan terong. Kedua sayuran ini mengandung anthocyanin dan proanthocyanidin yang bisa menjaga kesehatan hati dan fungsi otak.
3. Tambahkan protein
Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi protein bisa membantu Anda merasa kenyang lebih lama. Jadi tak ada salahnya menambahkan potongan ayam tanpa lemak, ham, ikan, atau kacang-kacangan. Selain itu, tambahan pati seperti kentang, beras merah, crouton dari roti gandum, atau pasta gandum juga bisa menambah nutrisi dan daya tahan tubuh.
4. Saus
Saus dressing dalam salad biasanya mengandung banyak lemak. Lemak dalam saus ini berfungsi untuk memudahkan tubuh menyerap nutrisi yang larut dalam lemak, misalnya lycopene, lutein, dan zeaxanthin. Saus salad juga berfungsi untuk meningkatkan citarasa salad. Namun agar saus tidak malah menambah jumlah kalori, Anda bisa menggantinya dengan minyak zaitun atau minyak canola sebagai campuran sausnya. Hindari penggunaan minyak kedelai dan minyak bunga matahari seperti yang banyak digunakan dalam saus salad botolan.
Sumber: eatingwell
Editor :
Dini