KOMPAS.com - Permainan tradisional memiliki unsur bermain yang sesungguhnya. Di dalamnya ada aktivitas fisik yang membuat anak bergerak, juga ada unsur kreativitas, dilakukan di ruang terbuka dan berkelompok. Permainan tradisional juga mengandung banyak makna bahkan bisa membangun karakter positif pada anak. Sayangnya, permainan tradisional tak lagi dikenal, tergeser permainan modern yang mengandalkan teknologi.
Orangtua masa kini barangkali juga tak ingat lagi permainan tradisional. Bahkan, tak mengenalnya. Jika orangtua tak kenal, maka anak pun tak pernah tahu dan tidak mendapatkan banyak manfaat dari permainan tradisional. Setidaknya manfaat yang didapat dari empat unsur permainan tradisional tadi.
Keluarga punya peran besar mengenalkan permainan tradisional pada anak masa kini. Selain melestarikan warisan budaya, juga untuk mendapatkan manfaat dari ragam permainan yang mulai tergeser sejak era televisi di tahun 90-an.
Budayawan, JJ Rizal mengatakan orangtua perlu menyandingkan permainan modern dengan permainan tradisional. Untuk itu orangtua perlu belajar lagi mengenai permainan tradisional yang semakin jarang dimainkan anak-anak masa kini.
Menurutnya, anak-anak tak mengenal permainan tradisional karena orangtua cenderung malas. Saat anak meminta mainan atau bermain misalnya, orangtua langsung mengajaknya menuju wahana bermain yang menyediakan aneka permainan modern.
"Orangtua harus balik badan, tersentak, harus anggap permainan tradisional ini penting. Kalau lupa atau tidak tahu, harus belajar lagi. Orangtua itu pendidik. Jangan jadi orangtua kalau tidak mau mendidik anak," ungkapnya kepada Kompas Female di sela peluncuran Tango Waffle Play Day, beberapa waktu lalu.
Silaturahim
Kalau orangtua lupa dengan aneka permainan tradisional, saatnya bersilaturahim dengan para orang tua.
JJ Rizal mengakui, memang sampai saat ini tidak ada dokumentasi atau inventarisasi permainan tradisional. Semuanya mengandalkan ingatan di masa lalu. Jadi, sarannya, jika ingin mengenal kembali permainan anak, datangi para orang tua. Tanyakan kepada mereka aneka permainan tradisional yang pernah Anda mainkan semasa kecil.
"Cari link dari keluarga besar, silaturahim, kumpulkan yang tua saat kumpul keluarga, cari tahu soal permainan tradisional. Atau cari informasi lewat komunitas," sarannya.
Cara lainnya, saat arisan keluarga misalnya, minta setiap keluarga untuk membawa mainan tradisional. Dengan begitu, anak-anak bisa mulai mengenal aneka permainan tradisional dan memainkannya bersama seluruh anggota keluarga.
Bagaimana dengan Anda? Apa yang bisa Anda lakukan untuk mengenalkan kembali permainan tradisional ke anak-anak?
Editor :
wawa