KOMPAS.com - Ternyata bukan hanya kaum perempuan yang tergila-gila pada tas. Kaum pria pun mulai berburu tas, dan kenaikannya cukup signifikan: mencapai lebih dari 100 persen dalam tiga bulan terakhir. Riset dari eBay.co.uk di Inggris menunjukkan bahwa pria mulai tertarik berburu tas, bukan hanya sekadar karena fungsinya tapi juga karena modelnya.
Dari segi model, tas ransel kanvas menempati urutan pertama, lalu tas samping (messenger bag) seperti milik tukang pos, tas olahraga, dan tas pinggang sebagai pilihan terakhir. Riset eBay.co.uk menunjukkan bahwa pria memilih tas ransel kanvas dengan banyak kantong sebagai pilihan. Tas ini pernah dikenakan aktor Ryan Gosling, dan memang tas seperti ini memberi kesan macho dan bergaya.
Kenaikan penjualan tas untuk pria pun diakui melonjak hingga 143 persen dalam waktu kurang lebih tiga bulan. Di urutan kedua setelah tas ransel kanvas, ada tas olahraga atau hold-all yang berukuran besar dan dipakai menyamping. Tas berkantong besar ini kerap menjadi barang wajib saat ke gym atau berolahraga untuk peralatan yang diperlukan.
Berikutnya, ada tas samping yang berukuran kotak seperti tas milik tukang pengantar surat. Meski bentuknya sama, motif dan warna menjadikannya berbeda. Pria kebanyakan memilih warna hitam dan yang masih kelihatan sporty.
Kebanyakan pria memilih tas berdasarkan kebutuhannya, lalu memilih yang tetap bisa dipakai bergaya. Salah satu pertimbangan dalam memilih tas, yakni yang bisa menampung dokumen yang diperlukan, atau yang cukup besar untuk menaruh gadget seperti laptop, dan atau komputer tablet.
Yang mengejutkan, masih ada yang memilih tas pinggang sebagai pilihan. Mungkin karena lebih ringkas dan mudah dibawa, tas jenis ini juga meningkat peminatnya.
Juru bicara eBay mengungkapkan kalau hasil survei menunjukkan, pria juga menganggap tas sebagai peralatan pentingnya. Di luar perlengkapan yang wajib dibawa saat bekerja atau santai, beberapa di antaranya melihat perlunya membawa kunci, dompet, atau telepon. Pilihan terhadap tas ransel yang berkesan macho menempati urutan teratas, dan ini tidak lagi mengherankan.
Sumber: The Daily Mail
Editor :
Dini
.png)
