KOMPAS.com - Ada pepatah Jawa yang mengatakan bahwa cinta datang karena biasa bertemu dan berinteraksi (witing tresna jalaran saka kulina). Maka, tak perlu heran kalau Anda jatuh cinta dengan teman satu kantor, di mana Anda paling banyak menghabiskan waktu produktif Anda.
Hubungan satu kantor pun tidak akan menjadi ribet, asalkan Anda tahu cara menyiasatinya. Setidaknya ada delapan syarat agar hubungan sekantor ini bisa berjalan lancar dan benar-benar bisa dinikmati.
1. Pastikan yang Anda jadikan partner bukan atasan atau manajer. Memacari atasan akan sangat riskan dan berpotensi besar untuk tidak berjalan dengan baik karena akan kerap menimbulkan masalah.
2. Pastikan ketika ingin flirting, misalnya dengan kontak mata, mengirim pesan pendek, atau menggoda secara langsung, tidak ada orang lain di sekitar. Apalagi kalau sampai melakukan hubungan fisik seperti berpelukan atau bergandengan, jelas tidak dianjurkan. Lebih baik main aman saja.
3. Bedakan bereaksi saat sebagai rekan kerja dan sebagai pasangan. Ini menjadi penting agar pekerjaan dapat berjalan secara profesional, dan hubungan tetap harmonis. Ibaratnya siang sebagai partner kerja, sedangkan malam sebagai pasangan.
4. Jalani backstreet atau diam-diam di awal. Maksudnya tak usah mengumumkan dulu ketika hubungan baru berjalan. Ada baiknya simpan untuk Anda berdua saja. Nah, kalau sudah melangkah serius, biarkan teman-teman kantor lainnya tahu. Lebih baik Anda mengumumkannya, daripada Anda memilih diam-diam namun akhirnya terkuak karena salah satu dari Anda tertimpa masalah.
5. Jangan menggunakan email kantor untuk berkomunikasi, apalagi mengirimkan pesan yang berkesan "nakal" dan menggoda. Inilah gunanya ponsel kalau mau mengirim pesan-pesan yang sifatnya pribadi.
6. Makan siang bukan untuk melepas rasa kangen. Sesekali makan siang berdua saja tentu tidak dilarang, tapi lain waktu usahakan juga tetap makan siang bersama rekan-rekan yang lain. Anggap saja ini sebagai makan siang biasa seperti hari-hari lainnya.
7. Percakapan yang serius mengenai hubungan sebaiknya tidak dilakukan saat jam kerja. Bagaimana pun, pembicaraan mengenai konflik dalam hubungan pasti akan menyita perhatian dan konsentrasi Anda. Jangan sampai hal itu mengganggu konsentrasi Anda pada pekerjaan.
8. Terakhir, pastikan, Anda benar-benar menyukai pasangan Anda. Karena biasanya hubungan dengan rekan kerja jarang bisa berjalan lancar, dan kemudian menjadi hubungan yang patut diperjuangkan.
Editor :
Felicitas Harmandini