KOMPAS.com — Gelar World Muslimah Beauty 2013 yang disematkan kepada Obabiyi Aishah Ajibola dari Nigeria membawa kebahagiaan tak terkira baginya karena kemenangan ini sangat tidak diduga.
Baginya, gelar itu bisa menyebarkan visinya agar perang di dunia berakhir, dan kehidupan di dunia harus dipenuhi kedamaian.
Anak keempat dari lima bersaudara ini berharap bisa menunjukkan pada dunia tentang keindahan Islam, dan juga sebagai perempuan Muslimah. Di dalam Al Quran disebutkan bahwa wanita solehah dapat membangun generasi selanjutnya menjadi fondasi kuat penerus kehidupan.
"Saya ingin menunjukkan pada negara saya dan dunia kalau kita mencintai dan peduli satu sama lain maka tidak akan pernah ada perang dan permusuhan. Manusia diciptakan untuk saling mengasihi dan menyayangi," tuturnya saat dijumpai seusai penobatan World Muslimah Beauty 2013 yang berlangsung di Balai Sarbini, Jakarta, Rabu (18/9/2013) malam.
Saat babak penyisihan lima besar, Obibayi mendapat pertanyaan mengenai isu makanan dan rezeki dalam agama Islam.
Menurutnya, makanan halal dan tidak halal sangatlah penting bagi Muslim, karena apa yang dilarang oleh Allah SWT memiliki alasan penting. Sedangkan, mengenai masalah rezeki, setiap Muslim sudah diberikan rezeki masing-masing. Apabila kita melakukan hal baik maka Allah SWT pun akan memberikan rezeki-Nya untuk umatnya.
Ia pun mengatakan, ajang kontes kecantikan ini sangatlah berbeda dengan ajang kontes kecantikan pada umumnya.
"Ajang ini bukanlah sebatas kontes kecantikan tapi menunjukkan kecantikan seorang wanita Muslimah. Lewat ajang ini dunia bisa mengetahui bahwa wanita Muslim itu bebas dan bisa beraktivitas atau bekerja seperti wanita lainnya," jelas wanita yang berusia 21 tahun ini tegas.
Maka tak heran jika juri sepakat memilih dia sebagai pemenangnya tahun ini. Menurut salah satu juri, Sandrina Malakiano, sudah ada kriteria yang jelas dalam World Muslimah Beauty 2013 dan Obabiyi Aishah Ajibola memenuhi semua kriteria itu.
"Dia tampil lebih baik dan punya wawasan yang tegas serta luas. Jadi semua juri dan 'juri spesial' sepakat memilih dia," katanya saat ditemui KompasFemale seusai acara.
Menurut rencana, tahun depan acara ini akan diadakan di Brunei Darussalam sehingga eksistensi ajang ini di mata internasional meningkat.
Sandrina berharap Obabiyi bisa menjadi duta dan bisa menjadi pembawa pesan yang baik, penerus perjuangan Muslimah, serta bisa tampil sesuai dengan 3S (Stylish, Smart, Solehah). Obabiyi juga akan memiliki banyak sekali kesempatan untuk melakukan kegiatan sosial, kemudian diharapkan ia bisa membagi semua ilmu tersebut kepada Muslimah dunia.
Editor :
Lusia Kus Anna
.png)
