NUTRISI PADA ANAK
NUTRISI PADA ANAK
A. PENGERTIAN
Nutrisi atau zat makanan adalah merupakan bagian dari makanan termasuk didalamnya air, protein dan asam amino yang membentuknya, lemak dan asam lemak, karbohidrat, mineral dan vitamin.
ZAT GIZI YANG TERKANDUNG DALAM MAKANAN
1. Air
Kebutuhan tubuh akan air merupakan urutan kedua setelah kebutuhan oksigen. Fungsi dari air bermacam-macam. Air merupakan komponen terpenting dari struktur tubuh dan dalam fungsinya sebagai pelarut, maka air memainkan peranan dasar dalam reaksi seluler. Air mengatur suhu tubuh dengan mengambil panas yang dihasilkan pada reaksi seluler dan mendistribusikannya ke seluruh tubuh. Air penting sebagai pelumas tubuh misalnya saliva, memungkinkan makanan masuk ditelan.
2. Protein dan Asam Amino
Fungsi protein adalah :
a. Penunjang pertumbuhan, protein merupakan bahan padat utama dari otot, organ dan glandula endokrin. Merupakan unsur utama dari matrix tulang dan gigi, kulit, kuku, rambut, sel darah dan serum.
b. Pengaturan proses tumbuh, protein mempunyai fungsi yang sangat khusus dalam pengaturan proses-proses tubuh misalnya, Hb melakukan peranan vital membawa oksigen ke jaringan
c. Energi, protein merupakan sumber energi potensial, setiap gramnya menghasilkan 4 Kkal (0,01 MJ), jika protein digunakan untuk energi maka tidak akan dipakai untuk kebutuhan sintesis.
Sumber protein :
• Kandungan protein tinggi pada susu, daging, ikan, unggas, keju, biji-bijian
• Kandungan protein menengah pada telur, kacang-kacangan, tepung, biji-bijian, susu cair.
• Kandungan protein rendah sebagian besar pada buah-buahan dan sayur-sayuran.
3. Lemak dan Asam Lemak
Fungsi utama lemak adalah memberikan energi, Lemak bertindak sebagai karier dari vitamin A,,D ,E, K, yang larut dalam air dan memberikan rasa yang menyenangkan dan memberikan perasaan kenyang karena kecepatan pengosongan dari lambung.
Sumber makanannya adalah baik susu ASI dan sapi mengandung sekitar 50% kal lemak. Sekitar 4% dari kalori total dalam ASI diberikan oleh asam linoleat. Sumber makanan lain adalah minyak, LARD, mentega, margarine dan bumbu selada yang merupakan sumber lemak yang paling pekat.
4. Karbohidrat
Gula dan zat tepung merupakan sumber utama energi manusia.
Fungsi karbohidrat :
a. energi, setiap gram karbohidrat yang dioksidasi rata-rata menghasilkan 4 kal. Sejumlah karbohidrat dalam bentuk glukose, akan digunakan secara langsung untuk memenuhi kebutuhan energi jaringan. Sebagian kecil disimpan sebagai glikogen dalam hepar dan otot dan beberapa akan disimpan sebagai jaringan adiposa.
b. Aksi pencadangan protein, tubuh akan menggunakan karbohidrat sebagai sumber utama energi, karena itu jika terdapat defisiensi kalor dalam diet maka akan digunakan jaringan adiposa dan protein
c. Pengaturan metabolisme lemak, diperlukan sejumlah karbohidrat dalam diet sehingga oksidasi lemak dapat berlangsung dengan normal. Jika karbohidrat dalam diet terbatas, maka lemak akan dimetabolisir lebih cepat daripada penanganan tubuh terhadap produk metabolisme ini. Jika lemak tidak dioksidasi dengan lengkap maka akan terbentuk keton.
d. Peranan dalam fungsi gastrointestinal, diduga laktosa mempercepat pertumbuhan bakteri yang diperlukan dalam usus kecil, bakteri ini berguna untuk sintesis vit B kompleks dan vit K.
Sumber Karbohidrat : pada diet bayi muda laktosa merupakan karbohidrat predominan yang ditemukan dalam ASI dan susu sapi. Dengan semakin besarnya anak-anak ditambahkan biji-bijian, roti dan makanan lain seperti kentang.
CARA PEMBERIAN MAKAN SELAMA ANAK SAKIT DAN SEHAT
1. Umur 0 – 4 Bulan
• Berikan Air Susu Ibu (ASI) sesuai dengan keinginan anak, paling sedikit 8 kali sehari, siang maupun malam.
• Jarngan diberikan makanan atau minuman lain selain ASI
2. Umur 4 – 6 Bulan
• Berikan Air Susu Ibu (ASI) sesuai dengan keinginan anak, paling sedikit 8 kali sehari, siang maupun malam.
• Beri makanan pendamping ASI 2 kali sehari, tiap kali 2 sendok makan
• Pemberian makanan pendamping ASI dilakukan setelah pemberian ASI
• Makanan pendamping ASI adalah :
Bubur tim lumat ditambah kuning telur/ayam/ikan/tempe/tahu/daging sapi/wortel/bayam/kacang hijau/santan/minyak.
3. Umur 6 – 12 Bulan
• Berikan Air Susu Ibu (ASI) sesuai dengan keinginan anak
• Berikan bubur nasi ditambah telur / ayam / ikan / tempe / tahu / daging sapi/ wortel / bayam / kacang hijau / santan / minyak.
• Makanan tersebut diberikan 3 kali sehari. Setiap kali makan diberikan sebagai berikut :
Umur 6 Bulan : 6 sendok makan
Umur 7 Bulan : 7 sendok makan
Umur 8 Bulan : 8 sendok makan
Umur 9 Bulan : 9 sendok makan
Umur 10 Bulan : 10 sendok makan
Umur 11 Bulan : 11 sendok makan
• Berikan juga makanan selingan 2 kali sehari diantara waktu makan seperti : bubur kacang hijau, pisang, biskuit, nagasari dan sebagainya.
4. Umur 12 – 24 Bulan
• berikan Air Susu Ibu (ASI) sesuai keinginan anak
• Berikan nasi lembik yang ditambah telur/ayam/ikan/tempe/tahu/daging sapi/wortel/bayam/kacang hijau/santan/minyak.
• Berikan makan tersebut 3 kali sehari
• Berikan juga makanan selingan 2 kali sehari diantara waktu makan seperti:
• Bubur kacang hijau, pisang, biskuit, nagasari dan sebagainya.
5. Umur 2 Tahun atau Lebih
• Berikan makanan yang biasa dimakan oleh keluarga 3 kali sehari yang terdiri dari nasi, lauk,pauk,sayur dan buah.
• Berikan juga makanan yang bergizi sebagai selingan 2 kali sehari diantara waktu makan seperti :
Bubur kacang hijau
Biskuit
Nagasari.
Catatan : Cucilah tangan sebelum menyuapkan makanan anak).
Gunakan bahan makanan yang baik dan aman, peralatan masak yang bersih dan cara memasak yang benar).
Anjuran Pemberian Makan untuk anak dengan Diare Persisten :
• Jika masih mendapatkan ASI, berikan lebih sering dan lebih lama, siang dan malam.
• Jika anak mendapat susu selain ASI :
Gantikan dengan meningkatkan pemberian ASI atau
Gantikan dengan setengah bagian susu dengan bubur nasi dan ditambah tempe
Jangan diberi susu kental manis.
• Untuk makanan lain, ikuti anjuran pemberian makanan yang sesuai dengan umur anak.
DAFTAR PUSTAKA
Departemen Kesehatan RI kerjasama dengan WHO dan UNICEF, Buku Bagan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) Indonesia., Jakarta, 1998.
Markum, A.H., Buku Ajar Ilmu Kesehatan Anak Jilid 1, Balai Penerbit FKUI, Jakarta, 1991
Sacharin, Rosa M., Prinsip Keperawatan Pediatrik Edisi 2, EGC, Jakarta, 1994