Karakteristik Penderita Kanker Leher Rahim di RSUD
KTI KEBIDANAN
KARAKTERISTIK PENDERITA KANKER LEHER RAHIM DI RSUD
ABSTRAK
KARAKTERISTIK PENDERITA KANKER LEHER RAHIM
DI RSUD ............ KOTA ........ PERIODE
1 JANUARI S/D 31 DESEMBER 2009
KARAKTERISTIK PENDERITA KANKER LEHER RAHIM DI RSUD
ABSTRAK
KARAKTERISTIK PENDERITA KANKER LEHER RAHIM
DI RSUD ............ KOTA ........ PERIODE
1 JANUARI S/D 31 DESEMBER 2009
Kanker leher rahim mempunyai insidens yang tertinggi di Negara berkembang dan di Indonesia khususnya. Di Indonesia jenis kanker ini paling sering ditemukan di antara penyakit kanker ginekologik, kejadiannya hampir 27 persen di antara penyakit kanker di Indonesia dan juga menjadi penyebab utama kematian wanita penderita kanker. Maka pengetahuan terhadap kanker pada umumnya dan kanker leher rahim pada khususnya haruslah semakin lebih baik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Karakteristik Penderita Kanker Leher Rahim di RSUD ............ Kota ........ Periode 1 Januari – 31 Desember 2009, khususnya berdasarkan pada usia pasien, paritas, usia ketika menikah dan jenis kontrasepsi.
Desain yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif, secara retrospektif. Data diperoleh dari catatan medik Penderita Kanker Leher Rahim di RSUD ............ Kota Kedir Periode 1 Januari – 31 Desember 2009. Pada periode tersebut tercatat ada 19 orang penderita.
Hasil penelitian didapatkan dari 19 penderita berdasarkan karakteristik yang menjadi faktor resiko yaitu pada wanita yang berusia 36 – 55 tahun (94,74%) , pada mereka yang multiparitas (73,69%), pada wanita yang mempunyai riwayat menikah usia < style="text-align: center;">BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kanker leher rahim merupakan kanker yang terjadi pada serviks uterus, yaitu suatu daerah pada organ reproduksi wanita yang merupakan pintu masuk ke arah rahim yang terletak antara rahim (uterus) dengan liang senggama (vagina). Kanker ini terjadi pada wanita yang telah berumur, tetapi bukti statistik menunjukkan bahwa kanker leher rahim dapat juga menyerang wanita yang berumur antara 20 sampai 30 tahun (Yohanes R, 1999)
Penyebab kanker leher rahim belum diketahui secara pasti. Ada beberapa hal yang diduga dapat menambah resiko timbulnya kanker leher rahim, diantara yang penting jarang ditemukan pada perawan (virgo), insiden lebih tinggi pada mereka yang sudah kawin daripada yang belum kawin, insiden meningkat dengan tingginya paritas, apalagi jika jarak persalinan terlalu dekat, mereka yang dalam golongan sosial ekonomi rendah, aktivitas seksualnya sering berganti-ganti pasangan (promiskuitas), higiene seksual yang jelek, jarang dijumpai pada masyarakat yang suaminya disunat (sirkumsisi), dan sering dijumpai pada wanita yang mengalami infeksi virus HPV (Human Papilloma Virus) tipe 16 atau 18, pada gadis yang koitus pertama (coitarche) dialami pada usia amat muda (<16 style="font-weight: bold;">1.2 Rumusan Masalah
Bagaimanakah karakteristik penderita kanker leher rahim di RSUD ............ Kota ........ periode 1 Januari s/d 31 Desember 2009?
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum
Mengetahui karakteristik penderita kanker leher rahim di RSUD ............ Kota ........ mulai periode 1 Januari s/d 31 Desember 2009.
1.3.2 Tujuan Khusus
1. Mengetahui karakteristik penderita kanker leher rahim berdasarkan usia pasien.
2. Mengetahui karakteristik penderita kanker leher rahim berdasarkan paritas.
3. Mengetahui karakteristik penderita kanker leher rahim berdasarkan usia ketika menikah.
4. Mengetahui karakteristik penderita kanker leher rahim berdasarkan jenis kontrasepsi yang digunakan.
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Bagi Peneliti
Dapat menerapkan teori riset kebidanan tentang karakteristik penderita kanker leher rahim.
1.4.2 Bagi Institusi Pendidikan
Sebagai tambahan dalam memberikan pengetahuan dan informasi dari hasil penelitian untuk dikembangkan pada penelitian selanjutnya.
1.4.3 Bagi Tempat Penelitian
Diharapkan dapat menjadi masukan untuk meningkatkan pelayanan terhadap kanker leher rahim.