Palembang (ANTARA News) - Kalau pemerintah dan panitia pusat SEA Games Palembang masih pusing tujuh keliling atas penyelesaian kompleks dan fasilitas pertandingan dan perlombaan, maka Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Palembang tidak begitu.
Komisi itu berkepentingan dalam penangkalan dan penanggulangan AIDS/HIV bagi manusia di wilayah itu. Kabar baik itu adalah pembuatan 200 pojok kondom di hotel dan tempat hiburan malam terkait gelaran olahraga internasional itu.
"Jadi pengunjung mudah mendapat benda pelindung itu saat berhubungan seks. Diperkirakan transaksi seks akan meningkat, mengingat banyak pengunjung yang datang dari berbagai negara ke kota ini," kata Sekretaris KPA Palembang, Zailani UD, di Palembang, Kamis.
Menurut dia, tidak bisa dipungkiri setiap ada kegiatan internasional, bisnis seks salah satu yang paling ramai dilakukan, mengingat pengunjung sebagian besar memang berasal dari negara yang berperilaku cenderung bebas.
Penyediaan kondom juga menjadi tradisi yang dilakukan negara mana pun setiap kali menjadi tuan rumah perhelatan besar, seperti SEAG, kata dia lagi.
Secara rutin KPA Palembang juga melakukan sosialisasi kepada para PSK untuk selalu menggunakan kondom saat berhubungan seks dengan pelanggan mereka.
Secara rutin bekerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat, pihaknya juga melakukan penyuluhan agar para PSK secara rutin dapat memeriksakan diri ke klinik Voluntary Counseling and Testing (VCT), antara lain untuk melakukan tes virus HIV yang dilakukan secara sukarela, ujar dia. (ANT-037)