Liputan6.com, London: Para ahli memperingatkan para orangtua untuk mengawasi perkembangan mental buah hatinya. Pasalnya, anak-anak pemalu dan mudah sedih rentan terserang gangguan mental.
Association of Educational Psychologists mengungkapkan anak-anak biasanya rentan terserang dua gangguan mental umum yaitu, depresi dan kecemasan sosial. Anak-anak yang gemar melawan, berargumentasi, dan mudah marah, dapat dikategorikan sebagai anak yang menderita gangguan depresi.
"Perkembangan mental dalam jangka waktu panjang biasanya diselingi dengan berbagai gangguan. Beberapa dari mereke sebenarnya dapat diatasi tanpa obat. Di sinilah peran orangtua dibutuhkan," kata Pemimpin Association of Educational Psychologists, Kate Fallon.
Fallon mengatakan, ketakutan telah membuat jumlah anak dengan berbagai masalah mental meningkat. Ia juga mengkhawatirkan penggunaan obat-obatan akan meningkat pada tahun 2013. Penelitian terdahulu menemukan, anak berusia enam tahun harus menderita karena menelan berbagai macam pil untuk mengatasi gangguan mental yang dideritanya. Dikhawatirkan, penggunaan pil ini akan menimbulkan kecanduan dan berbagai efek buruk bagi tubuh.(Zeenews/ULF)