KOMPAS.com - Begitu melihat si cake keriting ini, dijamin Anda pasti bakal rela untuk masuk ke dalam antrian yang panjang untuk mencicipinya. Kue ini namanya Chimney Cake, tetapi bentuknya yang keriting membuatnya sering disebut juga sebagai curly cake.
"Kue ini adalah kue tradisional dari Rumania," ungkap Basil Vasillica Constantinescu, Konselor EU-ASEAN Regional Cooperation Advisor, saat ditemui di acara Asean Culinary Festival 2011 di La Piazza, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (16/9/2011) lalu.
Bentuknya yang mirip seperti spiral besar yang renyah memang kerap membuat orang penasaran. Chimney Cake, yang juga sering disebut Kurtoskalac, awalnya disajikan untuk hantaran atau kue pernikahan. Namun, sekarang kue ini dijadikan sebagai kudapan yang biasa dijual di setiap toko roti. Kue ini bisa dinikmati sebagai teman minum teh atau kopi. Teksturnya agak renyah namun tetap lembut di dalamnya. Citarasanya yang manis membuat kue ini banyak disukai anak-anak.
Sebenarnya tak sulit membuat curly cake, karena bahan dasarnya mirip seperti adonan roti biasa yang terbuat dari campuran telur, air, tepung, gula, mentega, garam, dan ragi. Membuatnya menjadi bentuk spiral lah yang sedikit "menantang". Adonan yang sudah dicampur harus difermentasi terlebih dahulu, setelah itu ditimbang dan dibagi rata. Adonan lalu ditipiskan dengan menggunakan mesin penggiling adonan sampai tipis.
Setelah tipis, adonan dililitkan pada tongkat khusus pembuat curly cake. Namun, sebelum dililitkan, alat ini harus dioles dengan minyak agar tak lengket. Setelah itu, adonan ditaburi gula pasir dan dioven sampai matang. Setelah matang, kue bisa dilepas dari tongkat pembakarnya. Tak heran kue ini pun berbentuk mirip spiral dengan lubang besar di tengahnya.
Sebagai pelengkap, curly cake disajikan dengan beberapa topping seperti kacang, kayu manis, kelapa, cokelat, gula pasir, dan bola-bola gula. "Setiap cake biasanya dihiasi dengan dua macam topping, dan bisa pilih yang mana saja," tambah Constantinescu.
Curly cake ini dijual dengan harga Rp 20.000 di acara Asean Culinary Festival yang digelar di La Piazza, Kelapa Gading, Jakarta Utara, hingga Minggu (18/9/2011) lalu.
Sent from Indosat BlackBerry powered by