nasi bungkus daun pisang (flickr)
VIVAnews - Nasi Sek. Menu ini dijamin memancing rasa ingin tahu para penikmat kuliner yang berkunjung ke Pariaman, Sumatera Barat. Jangan berpikir macam-macam, kata sek merupakan akronim dari seribu kenyang.
Nasi seribu kenyang itu berupa nasi putih yang dikepal seukuran tangan lalu dibalut dengan daun pisang. Biasanya, disajikan dengan aneka hidangan laut seperti sala lauk (ikan kecil goreng tepung) berbumbu khas, dan sala cumi yang rasanya tak kalah renyah.
Tanpa mengurangi kekhasan santapan Minang, Nasi Sek juga tersaji bersama gulai ikan karang dan masakan khas Minang lainnya. Menu ini biasa dinikmati untuk santap siang. Lantaran ukurannya hanya sekepal tangan, Nasi Sek kerap membuat penikmatnya lupa sudah makan berapa bungkus.
Syafrida, seorang pengelola restoran Nasi Sek di Pantai Gondoriah, mengatakan, sesuai namanya, sebungkus Nasi Sek dijual seharga Rp1.000. Sementara itu, aneka lauk dijual terpisah dengan harga bervariasi.
"Pembeli bisa menghitung sendiri berapa biaya yang dikeluarkan untuk satu kali makan" katanya.
Hidangan ini menjadi andalan pemerintah setempat untuk mempromosikan pariwisata. Mudah ditemui di sepanjang Pantai Gondoriah. Tak jauh dari Pasar Pariaman dan stasiun kereta api yang biasanya dipadati para pengunjung pada hari libur. Sekitar 53 kilometer dari Padang, melewati jalur darat. (art)
Laporan: Eri Naldi | Padang
• VIVAnews
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.
' ); $.ajax({ type: "POST", url: "/comment/load/", data: "valIndex=" + a + "&articleId=" + b + "&defaultValue=" + c, success: function(msg){ $("#loadkomen").html(msg); //$(".balasan").hide(); } }) }