Liputan6.com, London: Mengonsumsi yoghurt rendah lemak dengan campuran buah-buahan ketika sedang hamil ternyata dapat menyebabkan sang bayi terlahir dengan potensi penyakit asma. Hal ini terjadi karena lemak pada tubuh yang melindungi diri dari serangan alergi menghilang. Demikian menurut para ahli dari Harvard School of Public Health di Amerika Serikat, baru-baru ini.
Analisis ini menggunakan data lebih dari 60.000 perempuan, mengenai kebiasaan makan mereka ketika hamil. Anak-anak yang terlahir dari ibu yang mengonsumsi yogurt rendah lemak, umumnya berpotensi sekitar 60 persen terkena asma yang akan timbul menginjak usia tujuh tuhun. Tak hanya asma, kemungkinan mereka untuk terserang demam, juga tiga kali lebih tinggi daripada anak-anak lain.
Menurut para peneliti, produk full-fat dairy atau makanan tinggi kandungan lemak, justru membantu menjaga sistem kekebalan tubuh bayi. Hal ini dapat menghindarkan alergi pada bayi ketika sudah lahir.(Zeenews/ADO)