Bukan sekedar program 'Latah', saat kini banyak pelaku fashion, pengusaha, institusi dan pusat perbelanjaan mulai mengangkat Batik sebagai keagungan wastra negeri ini. Pasaraya bahkan sudah memulai semuanya dari awal, saat tidak banyak orang yang yakin pada batik.
KapanLagi.com - Menyambut perayaan Hari Batik Nasional yang jatuh pada 2 Oktober 2011 mendatang, Pasaraya mempersembahkan sebuah event khusus bertajuk 'Pasaraya Tribute to Batik Indonesia' yang resmi berlangsung pada 24 September hingga Oktober 2011, di area D'Designers, Pasaraya Blok M.
"Acara ini merupakan program tahunan kami yang biasanya memang kami lakukan pada bulan Oktober, yang istimewa di tahun ini selain ada barang-barang kerajinan dan Batik yang kami boyong dari Pekalongan, ada banyak kolektor batik yang di antaranya publik figur yang menampilkan koleksi pribadi mereka pada pameran koleksi kain dan busana batik," ucap Medina Latief Harjani, president Director Pasaraya.Tokoh dan kalangan pesohor yang akan memamerkan koleksi batik mereka di antaranya Sukmawati Soekarno, Miranda Goeltom, Dian Sastro, dan masih banyak lagi kolektor-kolektor yang mendedikasikan kecintaannya dalam mengoleksi salah satu Wastra Nusantara ini.
Sambung Medina, di momentum 30 tahun Pasaraya ini, program 'Tribute To Batik' memang merupakan visi mind business Pasaraya, yang pada awal berdiri hingga seterusnya memiliki misi mengangkat produk dalam negeri.
"Tujuan pastinya adalah, jika event-event batik yang berlangsung mostly dikunjungi oleh orang-orang yang telah peduli dan mengerti Batik, di event kali ini saya justru mengajak orang-orang yang belum terketuk hatinya untuk mencintai Batik, orang-orang biasa yang kebetulan berkunjung untuk maksud lain, akhirnya malah melihat banyak keindahan batik yang mereka tidak tau awalnya," tandas Medina di acara press conference yang berlangsung di La Mangiare Bistro, Pasaraya kemarin 27 September 2011.
Dalam perhelatan Pasaraya Tribute to Batik ini akan menampilkan program - program bernuansa pendidikan dan hiburan mulai dari demo pembuatan batik, dalam sesi ini para pengunjung juga diajak untuk menikmati pengalaman membatik. Pada Batik Exhibition dan Market, para pengunjung bisa melihat koleksi batik istimewa dari beragam tokoh dan produsen Batik. Tidak kalah menarik, Fashion show bersama murid-murid Sekolah Darurat Kartini serta sejumlah penampilan seni tari tradisional dan gamelan Jawa sayang untuk dilewatkan.
Dalam event ini para pengunjung bisa menikmati kuliner istimewa di program Java Food Festival. Berbagai makanan favorit keluarga tersedia di sini, mulai rawon, nasa bogana, nasi Langi, mie godog jawa, pecel Madiun, gudeg, Soto sulung dan masih banyak lagi makanan dan minuman khas Jawa yang tersedia di LG juga lantai dasar Pasaraya Blok M. (wo/ana/bee)
.png)
