Sepatu model pencil heel (christianlouboutinoutletu.com)
VIVAnews - Kesukaan Anda mengenakan sepatu bertumit, bisa jadi karena keturunan dan ajaran ibu. Itu karena, menurut studi yang dilakukan Debenhams, perusahaan retail yang berbasis di Inggris, selera sepatu dan kemampuan wanita melenggang dengan sepatu tumit tinggi bersifat genetik.
Studi yang dilakukan untuk mengetahui bagaimana tren konsumen ini, menemukan hubungan yang kuat antara seorang ibu dan putrinya, terkait selera busana dan sepatu. Termasuk juga, kemampuan mereka berjalan dengan sepatu tumit tinggi.
Saat ditanya seputar pilihan sepatu, mulai dari warna hingga model, para ibu dan anak menjawab dengan tingkat kecocokan hingga 92 persen. Menurut Kepala Desain Aksesori Debenhams, Natelle Baddeley, prinsip 'like mother like daughter', juga terbukti dalam hal ini.
"Bisa jadi genetik atau 'pelatihan' di usia remaja, kita tak pernah tahu. Tetapi hasil studi menunjukkan kalau kemampuan berjalan dengan sepatu tumit tinggi juga diwariskan ibu pada anak perempuannya," katanya, seperti dikutip dari Daily Mail.
Dari studi diketahui, 87 persen ibu yang berjalan penuh percaya diri dengan berbagai ukuran sepatu bertumit, anak perempuannya juga bisa melakukan hal yang sama. "Korelasi sangat mencolok. Kita hampir bisa mengetahui hubungan ibu dan anak di tengah orang banyak, hanya dengan melihat kesamaan mereka saat berjalan dengan tumit tinggi," kata Baddeley. (umi)
• VIVAnews
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.
' ); $.ajax({ type: "POST", url: "/comment/load/", data: "valIndex=" + a + "&articleId=" + b + "&defaultValue=" + c, success: function(msg){ $("#loadkomen").html(msg); //$(".balasan").hide(); } }) }