4 Alasan Pria "Takut" Mendekati Anda

KOMPASfemale
KOMPASfemale
4 Alasan Pria "Takut" Mendekati Anda
Oct 25th 2011, 03:51

KOMPAS.com - Untuk mendapatkan perhatian seorang pria, tak jarang Anda bertindak sedikit agresif, seperti berdandan lebih berani. Alih-alih mendapat perhatian, seringkali para pria justru berpaling. Kalau sudah begini, lebih baik introspeksi diri Anda terlebih dulu, karena tanpa disadari Anda mungkin pernah melakukan beberapa hal yang membuat pria takut untuk mendekati Anda. Sebenarnya apa sih yang membuat pria enggan mengenal Anda lebih jauh?

Jutek.  Seringkali pria takut mendekati Anda karena Anda menunjukkan wajah yang kurang ramah, judes, atau galak. Tukar wajah kesal dan bibir cemberut Anda dengan sebuah senyum ramah dan tulus. Sebagian besar pria setuju bahwa ekspresi wajah yang tidak ramah akan membuat mereka ilfil.

Membuat pagar pembatas. Hal ini seringkali tak disadari pleh para perempuan. Mata merupakan salah satu organ yang paling mudah dilihat oleh pria. Untuk mencari tahu apakah ia bisa mendekati Anda, pria umumnya akan menatap mata Anda. Ketika mata Anda "tidak berbicara" dan bibir Anda tak tersenyum ketika ia mencoba mencuri-curi pandang kepada Anda, hal itu dipandang sebagai sikap membentengi diri. Sebaiknya, ketika ia coba menarik perhatian Anda, lakukan kontak mata dan beri sebuah senyuman kepadanya.

Terlalu tebar pesona. Belum memiliki pasangan atau belum menikah, bukan berarti Anda bisa bebas mengerahkan seluruh daya tarik untuk menggoda pria. Jika Anda terlalu sering tebar pesona, pada saat ada seorang pria yang mencoba melakukan pendekatan, ia akan berpikir bahwa Anda pun akan tetap tebar pesona sekalipun sudah menjadi pasangannya. Anda pun akan dianggap tidak serius untuk menjalin hubungan yang mapan. Terlalu banyak teman di sekitar Anda. Teman-teman sekelompok Anda seringkali membuat para pria enggan melakukan pendekatan Anda karena merasa seperti menghadapi "tes nyali". Pria khawatir teman-teman Anda akan memengaruhi keputusan Anda untuk menerima cintanya, ketakutan teman-teman Anda tak dapat menerima dirinya apa adanya, dan lain sebagainya. Pastikan Anda memberinya kesempatan untuk mendekati Anda secara pribadi. Sesekali berikan waktu untuk sendiri atau hanya dengan teman yang paling Anda percaya saja.

Sumber: Marie Claire

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions
Next Post Previous Post