TEMPO Interaktif, Jakarta -Menggunakan penyejuk udara (AC) memang terasa nikmat, apalagi kalau suasana di luar ruangan begitu panas. Namun suhu udara terlalu dingin yang menerpa tubuh dalam jangka waktu lama bisa berdampak buruk seperti berikut ini:
1. Semburan udara dari AC bisa mengakibatkan akumulasi karbon dioksida ke dalam ruangan. Akibatnya, kepala bisa pusing dan tubuh kurang bersemangat.
2. Penggunaan AC juga bisa menyebabkan masalah kekeringan kulit.
3. AC dengan suhu dingin bisa membuat leher kaku (tortikolis). Penderita penyakit ini merasa lehernya kaku, tidak bisa menengok ke satu sisi, serta nyeri bila dipaksakan bergerak.
4. Bahu beku (frozen shoulder). Penyakit ini biasanya timbul saat bangun tidur pagi. Penderita tidak sanggup menggosok gigi dan menyisir rambut karena pergelangan bahunya terasa sakit bila lengan diangkat atau digerakkan.
5. Carpal tunnel syndrome. Penyakit ini memiliki gejala kesemutan dan nyeri pada tangan, terutama tiga jari pertama (ibu jari, telunjuk, dan jari tengah). Gejala akan lebih terasa pada malam hari dalam ruang berpenyejuk udara. Gejala itu disebabkan oleh adanya pembengkakan saraf yang melewati pembuluh di pergelangan tangan.
6. Selain gangguan ringan seperti telah disebutkan di atas, penggunaan AC saat tidur bisa menyebabkan beberapa gangguan saraf seperti bell's palsy (kelumpuhan wajah satu sisi).
AMIRULLAH | BERBAGAI SUMBER