"I'm fat, I'm healthy" bagi beberapa orang yang memiliki berat badan yang berlebih, mendengar kata-kata ini mungkin dapat menjadikan penyemangat tersendiri bagi kehidupannya.
KapanLagi.com -
Are you sure?!Kegemukan tak pernah membuat seseorang merasa atau menjadi lebih sehat. Malah sebaliknya, berlebihnya berat badan dapat memberikan banyak dampak buruk pada diri Anda.
Seperti dilansir self.com, seorang wanita mengeluhkan mengenai pengalamannya menjalani hidup sebagai wanita yang mempunyai berat badan yang berlebihan.
Diawali ketika dia masih kecil, kebiasaan buruknya adalah membawa sendok ke manapun dia pergi hanya untuk mengulumnya. Namun, kebiasaan ini berubah seketika dia memakan es krim dengan sendok yang selalu dibawanya itu. Benar, hobi membawa sendoknya kini telah beralih menjadi hobi memakan yang membuatnya kecanduan hingga tak dapat mengontrol porsi makannya.
Di keluarganya, kebiasaan yang lebih buruk telah dilakukan oleh orang tuanya dalam menyenangkan anak-anaknya. Yakni menyediakan berbagai macam makanan seperti es krim, hamburger, dan makanan lezat tinggi lemak lainnya. Alhasil, dengan persediaan yang begitu melimpah, membuat wanita ini semakin menjadi untuk tak berhenti dalam mengonsumsi makanan ini terus menerus.
Di sisi lain, orang tuanya tahu benar akan dampak yang ditimbulkan akibat makan berlebih, yakni obesitas. Sehingga, membuat mereka melakukan diet dengan cara menjadikan merokok dan meminum minuman keras sebagai rutinitasnya.
Menjadi gemuk adalah hal yang tak pernah membahagiakan. Penambahan berat badan seseorang itu cenderung dari kebiasaan yang dilakukannya sewaktu kecil. Seperti contoh di atas ketika orang tua membiarkan anak-anaknya untuk membiasakan hidup dengan cara yang tidak sehat. Mereka sadar betul akan dampak buruk kegemukan, namun, kebiasaan makan yang tak bisa dihentikan menjadikan mereka mencoba cara yang salah untuk mencegah kegemukan seperti merokok dan meminum alkohol.
Kegemukan yang pada akhirnya membuat Anda merasa depresi, tak hanya menjadi sekat penghalang antara Anda terhadap makanan saja .
Namun, kegemukan juga dapat menjadikan jembatan antara Anda dan sekitar, bahkan terhadap diri sendiri. Selain berdampak pada kesehatan yang memburuk, kegemukan dapat membuat Anda merasa dipandang sebelah mata oleh orang-orang di sekitar Anda. Alhasil, Anda akan mengalami perang batin pada diri Anda yang disebabkan oleh porsi tubuh Anda yang kebetulan tidak sama dengan orang lain.
Jangan pernah membohongi diri dengan berkata bahwa Anda bangga dengan tubuh gemuk yang Anda miliki. Penyangkalan seperti ini dilakukan sebagai wujud menutup diri atas penyesalan dengan tubuh tidak ideal yang Anda miliki. Anda melakukan ini seolah kegemukan tak akan menghilangkan sedikit kebahagiaanpun dalam diri Anda. Pernahkah terbesit pada diri Anda untuk memiliki tubuh langsing nan ideal di mana Anda dapat memilah-milah sejumlah baju yang Anda inginkan? Anda akan bahagia karenanya!
Percayalah, Anda menginginkan tubuh bak Angelina Jolie, maupun Beyonce Knowles. Anda harus memiliki motivasi yang tinggi untuk mendapatkan tubuh ideal. Semuanya hanya membutuhkan proses dan pembatasan diri.
Menurut Margo Maine, Ph.D.,The Body Myth, hal yang membuat seorang wanita merasa jauh lebih baik ketika mereka sedang depresi ialah makanan. Hal ini juga dibenarkan oleh sejumlah pihak yang pernah mengalaminya di dalam kehidupan mereka. Namun Ladies, bukan berarti Anda harus terus menerus terjerat dalam ketidakmampuan Anda dalam mengontrol diri terhadap makanan. Bulatkan tekad Anda dalam memperbaiki pola hidup Anda.
Jika Anda prihatin mengenai masalah ini, belajarlah dan mulailah dari sekarang untuk mendapatkan kebahagiaan sesungguhnya yang Anda butuhkan. Setelah itu, ceritakan keberhasilan Anda kepada orang-orang yang juga mengalami hal yang sama. Lets againts fat together! (wo/io/bee)