Senin, 24 Oktober 2011, 11:19 WIB
Pipiet Tri Noorastuti, Febry Abbdinnah
benang (inmagine)
VIVAnews - Euforia gerakan kembali ke alam, turut mendorong industri tekstil memaksimalkan sumber daya alam. Setelah kemunculan kain dari serat bambu dan susu, kini berkembang material busana yang terbuat dari rumput laut dan serat kayu pulp.
Selama ini, rumput laut begitu populer sebagai makanan berserat tinggi yang menjadi campuran sup miso, agar-agar, atau nori untuk sushi. Namun, dengan sentuhan kreativitas, rumput laut dapat disulap menjadi kain cantik yang mampu menunjang penampilan.
Seperti dilansir dari Daily Mail, kain yang terbuat dari serat kayu pulp dan rumput laut atau yang disebut Seacell ini terbukti ramah lingkungan dan sangat nyaman digunakan. Kain ini sangat mudah menyerap keringat dan memudahkan kulit bernapas.
Tak hanya itu, Seacell juga mengandung vitamin dan mineral yang mampu meningkatkan suasana hati penggunanya. Bahkan setelah dicuci berulang kali. Produsen Boffins mengatakan bahwa ada kemungkinan kulit menyerap nutrisi kain sehingga pengguna akan merasa lebih baik saat menggunakannya.
Saat ini, kain ini memang belum diproduksi sebagai pakaian siap pakai. Tetapi rumah mode Chinti & Parker telah memersiapkan koleksi gaun musim panas dengan menggunakan bahan ini. (umi)
• VIVAnews
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.
' ); $.ajax({ type: "POST", url: "/comment/load/", data: "valIndex=" + a + "&articleId=" + b + "&defaultValue=" + c, success: function(msg){ $("#loadkomen").html(msg); //$(".balasan").hide(); } }) }