Bayi Tulang Keropos Diizinkan Digendong Orangtua

Liputan6 Kesehatan
Liputan6 Kesehatan
Bayi Tulang Keropos Diizinkan Digendong Orangtua
Oct 18th 2011, 23:05

Liputan6.com, Padang: Kondisi fisik Adzka Fikra Maksudi, bayi tiga bulan yang menderita tulang keropos di Padang, Sumatra Barat mengalami kemajuan cukup signifikan. Ia kini dapat merasakan hangatnya dekapan sang bunda, Afridawati. Suatu kondisi yang sebelumnya mustahil, mengingat jika digendong maka akan membuat Adzka menangis kesakitan.

Adzka menderita osteogenesis imperfecta atau keropos tulang dini yang mengakibatkan tulang menjadi rapuh. Sejak lahir sudah sepuluh bagian tulang Adzka yang patah. Sehingga orangtua sang bayi tak berani menggendong.

Sebelumnya Adzka hanya bisa terbaring lemah. Kini sudah empat hari ia tak lagi berbaring di tempat tidurnya. Adzka sudah bisa menghirup udara segar di luar ruang perawatan Rumah Sakit Muhammad Djamil Padang. Hal ini terjadi setelah sang bayi mendapat terapi selama lebih dua pekan [baca: Bayi Tulang Keropos Akan Dibawa ke RSCM].

Meski sudah bisa digendong, namun tulang Adzka masih rapuh. Ia harus tetap menjalani terapi satu kali dalam dua bulan hingga berusia 18 tahun.

Satu kali terapi orangtua Adzka harus mengeluarkan uang hingga Rp 4,2 juta. Mereka pun kebingungan karena sebagai pegawai restoran, ayah Adzka berpenghasilan pas-pasan. Kendati dibayangi kekhawatiran soal biaya, mereka sangat mensyukuri kemajuan yang terjadi pada Adzka.(AIS)

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions
Next Post Previous Post