Belajar Batik di Mal Yuk!

VIVAnews - KOSMO
VIVAnews - KOSMO
Belajar Batik di Mal Yuk!
Oct 9th 2011, 11:07

Minggu, 9 Oktober 2011, 18:07 WIB

Nur Farida Ahniar, Gestina Rachmawati

VIVAnews - Hari ini, tampak pemandangan berbeda di atrium Grand Indonesia, Thamrin, Jakarta Pusat. Puluhan orang duduk lesehan di atrium tersebut.

Mereka tampak asyik menekuni selembar kain bermotif yang ada di hadapannya, sedangkan tangan yang satu terlihat sibuk menguasai canting. Ya, mereka sedang mengikuti kelas 'mBatik'.

Kelas mBatik adalah acara yang diadakan TIKShirt. Komunitas 'mBatik Yuuuk' itu diisi dengan belajar membatik, dan talkshow 'Motif Identitas Batik Indonesia' bersama Iwet Ramadhan dan Ibu Indra dari komunitas 'mBatik Yuuuk'.

Bagi para pemula, membatik memang bukan sesuatu yang gampang. Keterampilan menggerakkan canting dan ketelatenan menjadi salah satu modal agar batik yang dihasilkan bisa sempurna.

"Emang susah, aku kutip ucapannya Iwan Tirta bahwa batik ini awalnya adalah proses meditasi. Proses bagaimana mereka konsentrasi untuk menyalurkan apa yang ada pada dirinya. Lewat canting menjadi sebuah motif kain, butuh pengendalian diri yang sangat tinggi untuk bisa mengendalikan, sehingga membuat goresan itu terlihat tegas tapi tetap halus," kata Iwet Ramadhan kepada VIVAnews.com, di Grand Indonesia, Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu 9 Oktober 2011.

Acara yang sudah digelar dua kali ini diikuti oleh 100 peserta hingga pukul 17.00 WIB. Semua peserta yang mengikuti kelas 'mBatik' tidak dipungut biaya alias gratis. Tiap peserta diberi selembar kain seukuran saputangan yang sudah diberi motif dengan pensil.

Peserta harus membatik kain tersebut menggunakan canting dan 'lilin panas'. Kebanyakan peserta merasa kesulitan, namun mereka tampak penasaran dan terus membatik hingga selesai. Kain dilukis dengan canting dan lilin secara bolak-balik. Untuk menegaskan motif batik tersebut. Ada beberapa motif yang dibatik hari ini, di antaranya kawung dan parang.

Setelah itu, kain diberi obat pengikat dan diwarnai. Setelah melalui proses pewarnaan, kain itu dilorot menggunakan air panas. Proses pelorotan ini berguna untuk melepaskan lilin dari kain.

Beberapa selebritas juga ikut kelas 'mBatik' hari ini, di antaranya ibu rumah tangga, The Hipster, dan selebritas Indonesia seperti Nia Dinata, Indy Barends, Dominiq, dan Maudy Koesnaedy yang datang bersama suaminya. "Ini pertama kalinya bikin batik, nggak gampang tapi saya nggak kapok dong," kata Indy Barends. (art)

• VIVAnews

Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

' ); $.ajax({ type: "POST", url: "/comment/load/", data: "valIndex=" + a + "&articleId=" + b + "&defaultValue=" + c, success: function(msg){ $("#loadkomen").html(msg); //$(".balasan").hide(); } }) }

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions
Next Post Previous Post