Setelah sebelumnya serat bambu berhasil menjadi bahan tekstil yang menjanjikan, kini rumput laut yang dilirik sebagai bahan yang lebih baik.
KapanLagi.com - Rumput laut, dikenal sebagai bahan makanan yang menjanjikan dengan kandungan nutrisi yang sangat kaya. Kita menemui rumput laut sebagai sayur, snack, campuran bumbu, dan banyak lagi. Namun sebenarnya rumput laut memiliki beraneka jenis dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Dari yang lembut kenyal dan sedap, hingga yang kuat dan liat sehingga bisa menjerat jangkar kapal.
Karakteristik yang terakhir membuka peluang baru bagi rumput laut untuk dikembangkan fungsinya. Jika tahun ini serat bambu telah banyak digunakan di berbagai bahan tekstil, tahun depan kita akan bisa menyaksikan para model memeragakan berbagai busana yang terbuat dari kain rumput laut.
Seacell, nama bahan tekstil ini, adalah campuran dari Lyocell (bahan yang terbuat dari serat bubur kayu) dengan serat rumput laut. Dengan demikian, bahan tekstil ini sudah pasti bersahabat dengan lingkungan hijau karena mudah didegradasi oleh tanah saat sudah tidak terpakai nanti.
Seperti diberitakan di Daily Mail, kain dari bahan seacell ini diklaim memiliki kenyamanan yang baik karena breathable, sangat menyerap dan bisa menopang tubuh dengan baik. Bukan cuma segi kualitas saja, seacell juga mampu membentuk lekuk tubuh dengan baik sehingga sangat menunjang industri fashion yang terus berkembang.
Uniknya lagi, serat rumput laut ini kabarnya tetap mengandung vitamin dan mineral di kainnya yang berfungsi membangkitkan mood, yang tidak hilang walaupun telah dilakukan pencucian. Sangat memungkinkan juga bagi kulit untuk menyerap nutrisi ini ketika Anda mengenakannya, demikian terang Boffins, seperti dikutip dari Daily Mail. Masih tidak percaya ini akan terwujud? Merek fashion Chinti & Parker telah memutuskan untuk menjadi pelopor penggunaan bahan ini dan akan dipakai dalam koleksi summer mereka di musim berikutnya. (dm/wo/miw)