Liputan6.com, Jakarta: Biasanya lemak jadi ikon menakutkan sejumlah kalangan. Orang enggan mengonsumsi jenis makanan yang mengandung lemak karena takut gemuk atau penyakitan. Namun, tidak semua lemak membuat tubuh menderita. Lemak tetap memiliki manfaat bagi tubuh, terlebih bagi anak yang masih dalam masa pertumbuhan.
Lemak atau orang awam biasa menyebut gajih, dapat membentuk sel dan membantu sel menjadi lentur, sehingga dapat menyerap nutrisi dengan baik. Anak akan berkembang maksimal bila kebutuhan nutrisinya terpenuhi dengan baik. Tubuh membutuhkan lemak sebanyak 15 persen sampai 30 persen dari makanan yang dikonsumsi.
Menurut beberapa sumber, lemak yang baik terdapat pada makanan kacang-kacangan seperti almond, buah alpukat dan minyak zaitun. Lemak ini dikenal dengan Monounsaturated Fatty Acid (MUFA) atau lemak tak jenuh ikatan tunggal. Jenis lemak ini baik dan dapat dikonsumsi setiap hari.
Selain itu, lemak Poltunsaturates Fatty Acid (PUFA) juga bisa Anda konsumsi yang terdapat pada ikan-ikanan seperti ikan salmon, tuna, tenggiri dan kakap. PUFA juga ada pada olahan kedelai seperti tempe, tahu, serta pada touge dan alpukat. Jenis PUFA penting karena terdiri dari lemak essensial omega 3 dan 6 yang baik untuk pembentukan sel dan otak pada anak.
Konsumsi lemak masih tetap diperlukan tubuh selama dilakukan secara seimbang, agar tubuh dapatkan nutrisi yang baik dan jadi sehat.(ADO)