Liputan6.com, New Delhi: Ada pemikiran bahwa buah-buahan kering, mungkin tidak sesehat buah-buahan segar lainnya. Namun, sepertinya anggapan tersebut tak lagi tepat.
Sebuah penelitian baru-baru ini yang dipimpin Dr Daniel D. Gallaher, dari Universitas Minnesota, Amerika Serikat, menyarankan bahwa buah-buahan kering tradisional, seperti aprikot kering, apel kering, kurma, buah ara kering, kismis dan sultana, serta buah prune layak untuk dimasukkan dalam rekomendasi diet buah dan sayuran di seluruh dunia.
Itu karena buah-buahan kering mengandung sumber besar serat larut yang dibutuhkan kala diet. Sama seperti buah segar, mereka juga memiliki nilai indeks glikemik rendah, dan dapat memainkan peran penting dalam mencegah berbagai aspek penyakit metabolik.
Selain mengandung serat, buah kering juga mengandung kalium tinggi yang bagus untuk diet. Tak hanya itu, buah-buahan kering tersebut mengandung berbagai senyawa fenolik bioaktif, serta vitamin dan mineral tertentu yang unik untuk setiap buahnya. Kabar terbarunya, buah-buahan tersebut juga diduga mengandung kadar tinggi dari berbagai macam polifenol, dan kini sedang diteliti lebih lanjut.(IAN/Zeenews)