KOMPAS.com - Meski dilakukan hampir setiap hari, namun ternyata kita sering melakukan berbagai kesalahan sepele yang akan berakibat pada rasa makanan yang kurang enak. Perbaiki cara memasak Anda, dan jangan kaget bila citarasa masakan Anda menjadi jauh lebih lezat. * Tidak teliti membaca resep "Membaca resep sebenarnya sama dengan melihat peta ketika Anda akan pergi berlibur. Resep adalah cara terbaik untuk memastikan masakan Anda sukses," ungkap Linda Carucci, penulis buku Cooking School Secret for Real World Cooks.
Kebanyakan kesalahan memasak terjadi ketika Anda melupakan sebuah detail langkah memasak yang penting. Misalnya, "tambahkan mentega dingin dalam adonan", namun Anda menambahkan mentega panas ke dalam adonan. Sedikit perbedaan ini akan menciptakan perbedaan besar dalam hasil masakan. Yang harus dilakukan: Sebelum menyiapkan semua peralatan memasak, luangkan waktu sebentar untuk membaca dan fokus pada detail resep. Baca perlahan dan lihatlah perintah yang disarankan dalam resep, seperti memotong, menyaring, atau tugas-tugas yang perlu dilakukan sebelum mulai memasak, atau mana yang bisa dilakukan bersamaan.
* Menggantikan bumbu segar dengan bumbu kering Menambahkan satu sendok teh bubuk bawang putih untuk menggantikan satu siung bawang putih segar kelihatannya sangat praktis. Permasalahannya, menggunakan bubuk rempah yang dikeringkan akan membuat rempah ini kehilangan sebagian rasanya. Namun, pada beberapa rempah lain, pengeringan justru memperkuat aromanya. Sebut saja oregano dan tarragon.
Yang harus dilakukan: Perkirakan apakah rempah tersebut memiliki aroma yang lebih kuat atau tidak. Untuk rempah kering yang harum, gunakan 1/3 dari jumlah rempah segar yang disebut dalam resep. Sebagai aturan umumnya, jika dalam resep disebutkan bahwa rempah segar ini harus ditambahkan saat awal memasak, kemungkinan rempah ini akan memiliki aroma yang lebih kuat ketika dikeringkan, dan sebaliknya. "Anda juga bisa mengeluarkan aroma rempah kering dengan cara memanggangnya selama 1-2 menit," ungkap Carucci.
* Wajan terlalu penuh Seringkali demi alasan efisiensi waktu, semua bahan makanan yang akan dimasak langsung dimasukkan menjadi satu sehingga memenuhi semua bagian wajan. Hal ini justru membuat panas dari wajan terperangkap dalam bahan makanan dan menciptakan uap. "Uap bisa membuat makanan menjadi terlalu matang, dan mengunci rasa makanan serta sarinya," ungkap Richard Simpson, direktur pendidikan Institute of Culinary Education, New York.
Yang harus dilakukan: Jika ingin memasak dalam jumlah yang banyak, lebih baik gunakan wajan dalam ukuran yang besar. Atau masak secara bertahap dengan menggunakan dua wajan.
* Wajan tidak dipanaskan terlebih dulu. "Permukaan wajan harus memiliki panas yang cukup untuk mengunci sari makanan di dalamnya, sehingga makanan akan terasa lebih enak," ungkap Tamara Murphy, chef dan pemilik restoran Brasa, Seattle. Makanan juga cenderung menempel dan lengket ketika dimasak di atas wajan yang dingin, sehingga lebih sulit untuk memasaknya.
Yang harus dilakukan: Panaskan peralatan masak yang digunakan selama beberapa menit sebelum ditambahkan minyak. Setelah cukup panasnya, baru tambahkan minyak dan panaskan kembali. Setelah minyak panas, baru goreng atau tumis bahan makanan yang akan diolah. Jika Anda menggunakan peralatan antilengket, masukkan minyak sebelum dipanaskan. Peralatan antilengket akan melepaskan racun ketika dipanaskan dalam keadaan kosong.
* Memasak pasta dalam panci kecil Ketika bahan makanan ditambahkan ke panci yang mendidih, maka suhu air pun akan menurun. Tambahan makanan yang terlalu banyak dan air yang terlalu sedikit akan membuat air berhenti mendidih. Jika Anda memasak pasta, maka proses ini akan mengubah proses memasak dan membuat pasta memiliki rasa tepung dan menjadi lengket.
Yang harus dilakukan: Perkirakan jumlah pasta dengan jumlah air. "Gunakan air yang setidaknya bisa membuat makanan ini seperti berenang," ungkap Simpson. Untuk sekitar 450 gram pasta, gunakan setidaknya 5 liter air mendidih.
* Terlalu lama memasak sayuran hijau Kelebihan serapan air pada sayuran hijau dalam panci panas akan menciptakan uap yang banyak dan membuat sayuran yang direbus menjadi terlalu layu dan tidak lagi berwarna hijau.
Yang harus dilakukan: Untuk mendapatkan sayuran yang masih tetap hijau dan renyah, jangan memasaknya terlalu lama. Untuk hasil terbaik, tumis atau rebus sayuran hijau ini sebentar saja. "Sayuran hijau ini hanya perlu dimasak 1-2 menit saja, hanya sampai berubah menjadi sedikit layu," ungkap Simpson.
* Menggoreng dalam minyak yang belum panas Menggoreng makanan dalam minyak yang belum terlalu panas akan membuat makanan tersebut menyerap minyak sangat banyak.
Yang harus dilakukan: Panaskan minyak terlebih dulu sampai mendapatkan panas yang cukup. Untuk mencoba apakan minyak sudah cukup panas atau belum, coba saja masukkan sedikit bahan makanan ke dalamnya. Ketika minyak sudah panas, maka minyak akan mendesis. Selain itu, bisa juga dengan menggunakan sepotong roti yang dimasukkan ke dalam minyak goreng. Ketika minyak ini sudah panas, maka roti harus berubah menjadi coklat dalam waktu 10 detik. Namun jika Anda sudah terlanjur memasukkan makanan dalam minyak yang belum panas, maka segera angkat masakan tersebut dan tunggu sampai minyak benar-benar panas sebelum mencobanya lagi.
Sumber: Real Simple