Sebuah penelitian menunjukkan bahwa pria yang hobi naik sepeda berisiko mengalami disfungsi ereksi.
KapanLagi.com - Bersepeda merupakan salah satu sarana olahraga yang banyak disuka, terutama beberapa tahun terakhir di mana banyak instansi yang menggalakkan program
bike to work. Selain sehat, bersepeda bisa menjadi media menyegarkan pikiran. Apakah Anda atau pasangan memiliki hobi bersepeda.
Dari berbagai manfaat bersepeda, ternyata ada efek negatif yang bisa timbul, terutama bagi para pria. Seperti dilansir Everyday Health, pria yang gemar bersepeda lebih rentan terkena masalah disfungsi ereksi atau impotensi. Sebuah penelitian klasik pada lebih dari 1.700 pria menemukan bahwa mereka yang bersepeda lebih dari tiga jam setiap minggu memiliki risiko mengalami disfungsi ereksi daripada pria yang jarang bersepeda.
Bahkan, penelitian menemukan bahwa pria yang tidak suka bersepeda dapat mencegah disfungsi ereksi. Selain itu, penelitian dari University of California di San Diego menunjukkan, kemungkinan besar penyebab masalah ini adalah kursi/jok sepeda. Jok yang keras dapat memampatkan perineum (daerah antara anus dan skrotum), menjepit arteri dan saraf penting yang diperlukan untuk fungsi seksual yang normal pada penis.
Walaupun demikian Anda tidak perlu meminta pasangan untuk melempar sepeda ke garasi. Tips yang diberikan Everyday Health bisa meminimalkan risiko pria terkena disfungsi ereksi gara-gara jok sepeda.
1. Pilih jok yang terbuat dari kulit ketimbang plastik, kerena lebih nyaman dan bisa mengikuti bentuk tubuh pengendara.
2. Jok sepeda beralur sebaiknya tidak Anda pilih dan pilih jok tanpa bagian ujung yang mencuat, karena bisa meminimalkan tekanan pada perineum.
3. Bila menempuh jarak jauh, risiko disfungsi ereksi dapat diturunkan dengan memilih menggunakan sepeda gunung.
4. Bahkan untuk sepeda di gym, pilih sepeda dengan sandaran yang dapat menempatkan tubuh dalam posisi santai dan menopang punggung. Hal tersebut akan mendistribusikan berat badan lebih merata dan nyaman. (wo/wsw)