, tidak hanya karena kemampuannya bermain alat musik dan kepandaian di dunia akademis, tapi juga gaya hidupnya yang sehat dan bugar.
KapanLagi.com - Banyak yang memuji Dwi Lestari Pramesti Ariotedjo atau akrab disapa Mesty Ariotedjo sebagai gadis
multitalenta dan
extraordinary. Ternyata pujian itu pun patut FITNESS lontarkan lagi pada Mesty, tidak hanya karena kemampuannya bermain alat musik dan kepandaian di dunia akademis, tapi juga gaya hidupnya yang sehat dan bugar.
Nama Mesty hari-hari ini semakin 'harum' setelah dirinya didaulat menjadi brand ambassador sebuah produk perawatan kulit. Siapa sih Mesty Ariotedjo, gadis yang lahir pada 25 April 1989 ini? Namanya mungkin tak setenar artis yang muncul setiap hari di layar kaca, tapi prestasi dan misi sosial yang ingin diwujudkannya, tak kalah bersinar. Mahasiswi kedokteran FK-UI ini juga menyandang predikat Duta Yayasan Musik Sastra Indonesia dan juga juru bicara kampanye bagi Yayasan Jantung Indonesia.
Anak kedua dari tiga bersaudara ini pun mampu memainkan tiga alat musik klasik, seperti harpa, piano dan flute. Ia pun menjadi salah satu model dari desainer ternama Biyan. Aktif di lingkungan sosial masyarakat tak membuat Mesty kehilangan waktu untuk menyelesaikan pendidikan dan tetap bisa asyik menekuni hobby-nya. Bahkan di mata teman-temannya Mesty punya gelar tersendiri. Gadis berambut lurus panjang ini diberi predikat 'Miss Putih Telur'.
Kenapa Dijuluki Miss Putih Telur?
Sebenarnya itu karena kebiasaan saya kalau makan di kampus. Setiap membeli gado-gado, saya selalu minta ditambah 3 telur rebus. Awalnya, si penjual kaget kok banyak banget telurnya. Teman-teman di kampus juga memandang dengan aneh, apalagi saya bisa makan 6 putih telur dalam sehari. Akhirnya setelah saya jelaskan manfaatnya, teman dan penjaga kantin kampus pun hafal kebiasaan ini hingga mereka menjuluki saya 'Miss Putih Telur'.
Kenapa bisa sefanatik itu mengasup putih telur?
Tubuh saya dulu gemuk, beratnya 69 kg. Lalu saya ingin kurus dengan cepat tapi dilakukan dengan cara yang tidak sehat. Saat itu, saya menjalani diet ngawur, seharian tidak makan, lalu berolahraga ekstra keras: renang dan lari, tapi tidak ada asupan gizi, hingga akhirnya malah jatuh sakit. Kemudian saya berkonsultasi ke dokter gizi. Dari kondisi saya saat itu, dokter menyatakan saya mengalami muscle lost. Saya sukses turunkan bobot tapi kondisi tubuh sama sekali tidak sehat. Dari situ saya belajar melangsingkan tubuh dengan cara yang benar dan aman agar tubuh tetap sehat. Salah satu yang saya pelajari adalah tubuh butuh protein dan itu bisa didapat dari putih telur. Dengan mengasup putih telur, maka saya bisa menakar asupan protein yang masuk ke dalam tubuh. Kini, berat badan saya cukup ideal yaitu 50 kg.
Apa telur juga rahasia kecantikan Mesty sehingga terpilih sebagai icon product?
Ha, ha, ha....saya rasa tidak, saya makan putih telur karena ingin memperoleh proteinnya. Kalau untuk kesehatan kulit, tidak ada yang khusus. Apalagi kulit saya tidak putih, tapi sawo matang khas wanita Indonesia. Untuk perawatan kulit, saya lebih banyak mengasup buah-buahan yang kaya akan antioksidan dan vitamin C. Selain itu juga rajin memakai moisturizer maupun body lotion agar kulit wajah dan tubuh selalu lembab. Kulit yang sehat membuat kita lebih percaya diri.
Bagaimana menjaga kebugaran tubuh agar tetap aktif?
Pastinya olahraga. Sudah 3 tahun saya rutin pilates 2-3 kali seminggu. Tapi sekarang sedang jatuh hati pada yoga. Baru sebulan ini saya rutin yoga 2 kali seminggu, lalu ditambah latihan cardio selama 45 menit – 1 jam di atas treadmill dan weight training dengan beban dumbbell 2 kg, sekali seminggu di gym, agar tubuh lebih tone.
Mana prioritas Anda, jadi musisi, model atau dokter?
Musik adalah hobi saya, sejak kecil sudah senang dengan musik klasik. Prioritas saya adalah menjadi seorang dokter. Dunia modelling hanya saya jalani di waktu luang. Penghasilan yang saya dapatkan dari dunia modelling memang lumayan. Dan semua saya tabung agar kelak bisa membantu saya menyelesaikan kuliah di kedokteran. Rencana saya pada usia 27, saya tak lagi aktif menggeluti kegiatan non akademis karena saya mau fokus untuk meneruskan studi S3.
Tidak sayang meninggalkan dunia model? Apalagi sekarang sudah menjadi seorang brand ambassador?
Cita-cita terbesar saya adalah aktif di dunia kesehatan. Saya ingin membangun rumah sakit gratis bagi yang tidak mampu, ingin membuat asuransi kesehatan secara gratis bagi semua orang. Jadi ketika sakit mereka tidak perlu mengkhawatirkan biaya. Pekerjaan saya sekarang memberi kesempatan untuk jadi lebih dikenal, karena memang secara umum orang ingin berbicara atau lebih mendengar dengar orang yang diketahui atau dikenal oleh mereka. Intinya saya ingin memanfaatkan popularitas saat ini agar kelak masyarakat mau mendengar saya berkampanye seputar kesehatan.
Kampanye kesehatan apa yang ingin disampaikan?
Banyak, paling besar adalah tentu akses kesehatan yang murah bahkan gratis bagi masyarakat. Namun sekarang, walau masih berskala kecil, saya sudah mulai mengajak orang-orang terdekat untuk berhenti merokok dan berolahraga secara teratur.
Anda memiliki brain, beauty and behavior. Tidak tertarik ikut kontes kecantikan agar lebih populer?
Rasanya saya berbeda pemahaman dengan istilah tersebut. Saya bukan orang yang kompetitif, dan bagi saya brain, beauty, behavior bukan sesuatu yang dilombakan, tapi lebih baik dimanfaatkan untuk membantu orang lain. Kita perlu jadi orang yang idealis dalam memikirkan cara membangun Indonesia jadi lebih baik.
Simak juga latihan yoga membentuk punggung yang kokoh ala Mesty Ariotedjo dalam Otot Punggung Kuat, Stamina Terjaga. (fitness/wsw)
Source: Fitness Magazine, Edisi September 2011, Halaman 15