Jakarta (ANTARA) - Ibu Negara Ani Yudhoyono mendukung upaya gerakan peduli kanker serviks dengan menghadiri peluncuran gerakan perempuan melawan kanker serviks di Jakarta.
Acara tersebut berlangsung di Auditorium Gedung Utama Kantor Pusat Pertamina di Jakarta Pusat mulai pukul 10.00 WIB.
Dikutip dari situs kesehatan reproduksi, menurut perkiraan Departemen Kesehatan saat ini ada sekitar 200 ribu kasus setiap tahunnya.
Menurut perkiraan Kementerian Kesehatan ,saat ini ada sekitar 100 kasus per 100 ribu penduduk atau 200 ribu kasus setiap tahunnya. Selain itu, lebih dari 70 persen kasus yang datang ke rumah sakit ditemukan dalam keadaan stadium lanjut.
Faktor risiko epidemiologik penyumbang terjadinya dan berkembangnya kanker serviks adalah infeksi virus papiloma manusia atau Human Virus Papilloma (HVP). Akibat yang ditimbulkan penyakit ini diantaranya berupa penurunan harapan hidup, lamanya penderitaan, dan tingginya biaya pengobatan. (P008)