Marni Kotak (daily mail)
VIVAnews - Marni Kotak, 36, seorang seniman dari New York, ingin mengabadikan detik-detik kelahiran buah hatinya yang pertama. Tak cukup dengan kamera foto atau video, ia berencana menjadikan persalinannya sebagai pertunjukan seni bertajuk 'The Birth of Baby X' atau 'Kelahiran Bayi X'.
Sejak lima minggu menjelang persalinannya, ia sudah mendiami sebuah ruang di dalam galeri seni Microscope di Bushwick, New York. Sebuah kolam waterbirth sudah ia siapkan di ruang berlapis wallpaper corak laut tersebut.
Bersama suaminya, Kotak sengaja menciptakan ruang persalinan senyaman mungkin. Selain wallpaper bercorak laut, ia menyempurnakan kesejukan alam dengan memutar kaset yang memperdengarkan debur ombak sepanjang waktu. Foto-foto keluarga pun melekat di sejumlah perabot seperti sarung bantal, guling, dan selimut.
"Saya berharap bahwa orang akan melihat hidup manusia sebagai sebuah karya seni yang paling mendalam. Karenanya, akan menjadikan persalinan, yang merupakan ekspresi terbesar dari kehidupan, sebagai bentuk karya seni paling tinggi," ujarnya, seperti dikutip dari Daily Mail.
Sejak menghuni ruang persalinannya tanggal 8 Oktober lalu, puluhan pengunjung sudah mampir di kamarnya untuk sekadar berinteraksi. Mereka mempersilakan pengunjung untuk meninggalkan kartu identitas jika ingin diundang dalam persalinannya kelak.
Kotak akan memilih 15 pengunjung yang sudah mendaftar untuk melihat langsung persalinannya. Tentunya bersama tim medis dan suaminya. "Saya belum tahu bagaimana pertunjukan nanti, kadang-kadang sesuatu yang tak disangka terjadi," ujarnya.
Namun, Kotak sudah membayangkan beberapa adegan yang akan ditampilkan. Selain melahirkan di hadapan penonton, ia berencana membersihkan diri atau mandi dengan shower di balik tirai plastik bening, sebelum nantinya menyusui bayinya.
Sang suami, yang seorang seniman lukis, sudah siap mengabadikan segala momentum bersejarah itu dengan kamera video. Hanya akan ada satu kamera nantinya, karena pengunjung dan tim medis dilarang turut mengambil gambar selama pertunjukan berlangsung.
Bukan kali ini saja Kotak mendesain pertunjukan yang membuat mata terbelalak. Selama 10 tahun terakhir, Kotak rutin menggelar pertunjukan yang menampilkan kisah kehidupannya yang paling berharga seperti reka ulang kelahiran dirinya sendiri, saat menghadiri pemakaman kakeknya, dan saat kehilangan keperawanan.
"Penontonnya sangat terbatas. Marni melibatkan penonton yang dapat ia percaya, orang yang sangat tertarik dengan karyanya dan kehidupannya," kata Jill McDermid, seorang kurator dan pejabat di galeri seni Grace Exhibition Space, Brooklyn.
Setelah pertunjukan seni persalinannya terwujud, Kotak sudah bersiap menggarap proyek selanjutnya bertajuk 'Raising Baby X', yang menampilkan proses membesarkan anak sebagai karya seni. (eh)
Baca juga:
Empat Pria Tersubur di Dunia
Gerakan Bakar Bra di Jepang
• VIVAnews
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.
' ); $.ajax({ type: "POST", url: "/comment/load/", data: "valIndex=" + a + "&articleId=" + b + "&defaultValue=" + c, success: function(msg){ $("#loadkomen").html(msg); //$(".balasan").hide(); } }) }