KOMPAS.com - Pernahkah Anda merasa heran melihat seseorang yang tidak memiliki aktivitas rutin seperti karyawan kantoran, tapi memiliki kehidupan yang mapan dan bahagia? Mungkin Anda akan berpikir, mereka anak orang kaya, sehingga semua biaya ditanggung orangtua. Atau mereka memiliki warisan yang sangat besar, dan memakai warisan tersebut untuk membiayai seluruh kebutuhan hidup mereka.
Financial planner, Freddy Pieloor, CFP menjelaskan mereka bukan anak orang kaya atau mendapatkan warisan berlimpah. Mereka hanya memiliki passive income atau pendapatan pasif, yang dapat memberikan penghasilan rutin tanpa perlu bekerja banting tulang.
Pendapatan pasif adalah sebuah penghasilan yang diterima secara rutin setiap bulan dari sebuah atau beberapa sumber investasi atau bisnis yang telah dibangun dan dimiliki di waktu yang lalu. Sesungguhnya sebagian besar dari mereka yang saat ini telah hidup nyaman dan bahagia berkat pendapatan pasif, dahulunya adalah karyawan kantoran.
Namun sejak awal saat mereka menerima penghasilan aktif (kala bekerja), mereka selalu menyisihkan setiap uang yang diperoleh. Setelah mereka sisihkan, lantas diakumulasikan, investasikan, dan kembangkan dalam berbagai jenis instrumen investasi dan bisnis.
Awalnya bangunan investasi dan bisnis mereka juga merangkak dan bertahap. Setelah melalui satu dasa warsa, mereka mampu menghasilkan dan mendapat ganjaran penghasilan yang melebihi kebutuhan hidup bulanan.
Setiap tahun akumulasi pendapatan pasif bertumbuh dan berbuah. Mereka tidak langsung memanfaatkan pendapatan pasif tersebut, melainkan mereka gulung atau putar terus dalam berbagai investasi dan bisnis.
Mereka menunda kesenangan dan kepuasan diri dalam beberapa waktu yang relatif lama, namun mendapatkan kebahagiaan dan kenyamanan diri untuk periode waktu yang lebih lama hingga menutup mata.
Sekarang saat Anda menyisihkan setiap pendapatan yang diterima, dengan menunda kesenangan dan kepuasan diri sekarang. Sisihkan pendapatan sebesar 20 persen dari setiap uang yang diterima, untuk diakumulasikan dan diinvestasikan agar dapat memberikan hasil dan buah yang berlimpah di waktu mendatang.
Cobalah beberapa investasi dan bisnis ini untuk mendapatkan pendapatan pasif: 1. Obligasi yang memberikan kupon setiap bulan atau per tiga bulan sesuai kontrak. 2. Reksadana Pendapatan Tetap. 3. Rumah, rumah toko, apartemen atau kios yang disewakan. 4. Usaha atau bisnis yang dijalankan sendiri atau dioperasikan pihak ke-3. 5. Usaha franchise. (Majalah Chic/Freddy Pieloor, CFP)