KOMPAS.com - Meskipun senang membaca tips-tips mengenai cara merias wajah, rupanya banyak perempuan yang masih enggak pede untuk merias wajahnya sendiri. Padahal, sebenarnya mereka ingin sekali merombak penampilan, khususnya di area wajah, sehingga tampil lebih menarik setiap hari.
Itu sebabnya, kegiatan makeover yang digelar oleh Revlon bersama Kompas Female di SOGO Department Store, Mal Kelapa Gading II, Jakarta Utara, Sabtu dan Minggu (1-2/10/2011) lalu, disambut dengan antusias oleh para pembaca. Apalagi, selain bisa mendapatkan makeover dari para Beauty Advisor Revlon yang berpengalaman, para peserta juga mendapatkan goodie bag senilai Rp 100.000 berisi sebuah pouch cantik dan paket kosmetik Revlon berupa Lipstick Superlustrous dan Wet Dry Shadow Quads, serta voucher Rp 50.000 (dengan pembelanjaan minimum Rp 250.000).
"Saya tertarik banget ikut acara ini, karena sudah tahu bagaimana kualitas dari Revlon. Selain itu, juga mau terlihat cantik di tangan ahlinya," ungkap Farah Ivy, salah satu peserta. Lokasi rumahnya yang berada di wilayan selatan Jakarta (Jagakarsa) tak menyurutkan niatnya untuk mengikuti acara makeover ini. "Pokoknya mau belajar agar jadi tambah cantik," tambahnya.
Senada dengan Farah, peserta lainnya, Septha Yustiana, juga mengungkapkan antusiasnya untuk dirias. "Saya ikut acara ini karena mau tahu cara make up yang benar, lipstik yang sesuai dengan bibir saya yang agak hitam, serta konsultasi make up dari ahlinya. Semuanya saya dapatkan di acara ini," tukas perempuan berusia 33 tahun ini.
Meski antrian para peserta makeover ini cukup padat, namun Septha dan Farah mengaku tak perlu menunggu waktu lama untuk di-makeover. Para peserta yang umumnya datang dalam keadaan wajah yang masih polos tanpa riasan, akhirnya pasrah ketika wajah mereka dipulas dengan riasan wajah lengkap, dari foundation, bedak, lipstik, eye shadow, eye liner, sampai koreksi bentuk alis.
Stevanny Souisa (26) mengaku senang sekali dengan hasil makeover-nya. Biasanya, perempuan berkulit hitam manis ini memang hanya memakai bedak dan lipstik saja untuk ke kantor. Dari acara ini, karyawan PT MarkPlus Inc. ini memperoleh tips yang sangat berharga dari beauty advisor-nya.
"Saya dikasih tahu cara memakai maskara sama eyeliner. Untuk eye shadow, saya disaranin untuk enggak memakai warna-warna pink, tapi yang cenderung hijau atau biru," kata Stevanny, yang tinggal di Depok. Voucher Rp 50.000 yang didapatnya juga tak disia-siakan. Siang itu juga, ia membeli bedak dan lipstik, dan hanya membayar Rp 200.000.
Sayangnya, banyak peserta yang masih ragu untuk menerima riasan wajah yang benar-benar drastis. Untuk eye shadow dan lipstik, misalnya, mereka cenderung memilih warna-warna natural. Untuk lipstik, mereka memilih warna-warna pink muda atau warna bibir.
"Soalnya kulit saya sensitif, takutnya kalau pakai riasan yang tebal nanti malah meradang. Sehari-hari saya cuma pakai pelembab, bedak, dan lipbalm. Untuk membersihkan muka, dokter saya cuma minta saya pakai toner," ujar Nita Anggraini, yang juga blogger Kompasiana.
Rekannya, Hani Rismayasari, yang datang dengan wajah polos tanpa bedak, pasrah saja ketika "digarap" oleh para BA. Karena enggak suka ribet dengan urusan merias wajah, Hani juga terbiasa memakai bedak dan lipbalm saja ketika beraktivitas di luar rumah.
"Tapi saya pingin tahu juga sih, kalau di-make up muka saya jadi kayak apa," tutur perempuan yang tinggal di Bekasi ini, sambil nyengir.
Biasa dandan atau tidak, ingin tampil natural atau sedikit glamor saat di-makeover, kenyataannya para peserta mengaku puas dengan hasil riasan yang diberikan. Mereka pun langsung berfoto-foto di sekitar counter sambil mematut-matut di cermin. Ternyata, asyik juga kalau riasan wajah bisa menonjolkan bagian-bagian muka yang menarik. Penampilan jadi lebih segar dan beda!
(Christina Andhika Setyanti)
Sent from Indosat BlackBerry powered by