Studi: Tubuh Kurus 'Warisan' Orangtua

VIVAnews - KOSMO
VIVAnews - KOSMO
Studi: Tubuh Kurus 'Warisan' Orangtua
Oct 5th 2011, 08:18

VIVAnews - Indeks Massa Tubuh (IMT) seseorang saat dewasa merupakan faktor bawaan yang diturunkan orang tua kepada anak-anaknya. Serupa dengan kegemukan, orang tua bertubuh kurus lebih mungkin memiliki anak dengan tubuh serupa di masa depan, akibat adanya 'gen kurus'.

Studi terbaru menemukan, anak dengan orang tua bertubuh kurus tiga kali lebih mungkin menjadi kurus daripada anak-anak yang orangtuanya kelebihan berat badan.

Telah menjadi pengetahuan umum bahwa obesitas diturunkan lewat keluarga. Sebab, beberapa jenis gen 'gemuk' diwariskan dari orang tua kepada anak-anak mereka. Faktor genetik juga dapat digunakan untuk menguji pemilik tubuh kurus, klaim para ilmuwan di Universitas College London.

Selama studi, mereka mencatat tinggi dan berat badan orang tua dan anak-anak mereka yang berusia 2-15 tahun dari 7.000 keluarga selama lima tahun. Angka ini digunakan menghitung indeks massa tubuh (IMT) yang menunjukkan orang tersebut memiliki berat badan sehat atau tidak. IMT sehat berkisar 18,5-24,9. Sementara, kelebihan berat badan berkisar pada 25-29,9, dan obesitas klinis mencapai 30 ke atas.

Hasil penelitian menunjukkan adanya 'hubungan yang kuat' antara ukuran tubuh anak-anak dan orang tua mereka.

Bila kedua orang tua memiliki IMT ideal, kemungkinan anak bertubuh kurus sebesar 16,2 persen, dibandingkan dengan 7,8 persen bila orang tua memiliki IMT diatas normal. Anak-anak ini akan memiliki IMT 18,5 atau lebih kecil yang dianggap 'kurus'.

Di studi yang sama, anak hanya memiliki kesempatan menjadi kurus sebesar 2,5 persen bila memiliki orang tua obesitas, dibandingkan 5,3 persen bila kedua orangtua memiliki kelebihan berat badan.

Artikel yang dipublikasikan dalam jurnal Archives of Pediatrics and Adolescent Medicine menemukan, hampir enam persen anak dalam penelitian ini diklasifikasikan sebagai kurus dan diperkirakan memiliki IMT kurang dari 18,5 saat dewasa. Ilmuwan mencatat, tidak ada perbedaan akibat berat tubuh ayah atau ibu, maupun jenis kelamin anak terhadap berat badan mereka.

Penulis studi, Dr Katriina Whitaker, dari Departemen Epidemiologi Universitas College London mengatakan ini studi pertama yang membuktikan adanya pewarisan tubuh kurus antargenerasi. "Kita tahu dari studi sebelumnya bahwa anak-anak berkorelasi dengan orang tua mereka, namun cenderung berfokus pada obesitas daripada spektrum lainnya," ujarnya seperti dimuat dalam Daily Mail.

• VIVAnews

Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

' ); $.ajax({ type: "POST", url: "/comment/load/", data: "valIndex=" + a + "&articleId=" + b + "&defaultValue=" + c, success: function(msg){ $("#loadkomen").html(msg); //$(".balasan").hide(); } }) }

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions
Next Post Previous Post