Wanita Kurus Lebih Sulit Hamil  

Tempointeraktif.com - Gaya Hidup
Tempointeraktif.com - Gaya Hidup
Wanita Kurus Lebih Sulit Hamil  
Oct 21st 2011, 02:12

TEMPO Interaktif, Chicago - Sebuah studi menemukan bahwa wanita kurus cenderung lebih susah untuk hamil dibandingkan mereka yang kelebihan berat badan, termasuk yang digolongkan obesitas.

Peneliti spesialis kesuburan Richard Sherbahn mengatakan besarnya perhatian pada risiko kesehatan akibat kelebihan berat mengabaikan risiko kondisi terlalu kurus.

Dr Sherbahn dari Advanced Fertility Center, Chicago, meneliti hampir 2.500 sesi IVF (bayi tabung) yang dilakukan di kliniknya selama delapan tahun.

Para wanita dibagi menjadi tiga kelompok berdasarkan berat badan: sangat kurus, normal dan gemuk. Sekitar 50 persen dari mereka dalam kelompok berat badan normal memiliki bayi.

Sedangkan 45 persen dari mereka yang memiliki bayi dalam kelompok obesitas, termasuk perempuan yang digolongkan sebagai obesitas berbahaya dan hanya 34 persen dari mereka digolongkan sebagai sangat kurus.

Para wanita yang digolongkan sangat kurus memiliki BMI atau indeks massa tubuh 14 sampai 18.

Dr Sherbahn mengatakan sementara beberapa penelitian lain mengisyaratkan bahwa menjadi kurus mungkin lebih buruk untuk kesuburan daripada menjadi gemuk, ia terkejut pada besarnya efek yang terjadi.

Telah diketahui bahwa terlalu kurus dapat membuat sulit hamil secara alami karena penurunan hormon seks wanita estrogen. Sementara wanita yang menjalani IVF diberikan hormon sehingga mereka dapat hamil.

Para wanita di tiga kelompok menghasilkan jumlah telur yang sama sehingga masalah untuk mereka yang terlalu kurus terjadi pada tahap berikutnya dalam proses, menurut hasil konferensi tahunan the American Society for Reproductive Medicine.

Salah satu kemungkinannya adalah embrio lebih sulit untuk tertanam dalam rahim perempuan sangat kurus karena mereka kekurangan gizi.

"Jika orang terlalu tipis mungkin makanan tidak tersedia dan mungkin itu bukan waktu terbaik untuk mereproduksi dan mungkin rahim tidak dalam kondisi terbaiknya," kata Dr Sherbahn.

Dia menambahkan bahwa perempuan mungkin tidak menyadari bahwa akan lebih merusak bagi kesuburan mereka untuk menjadi terlalu kurus daripada terlalu gemuk.

"Saya bukan ahli sosiologis tapi saya punya seorang putri remaja dan tampaknya bahwa gadis-gadis yang mengidolakan model yang seperti menderita anoreksia."

Dia mengatakan bahwa wanita yang berusaha untuk hamil alami atau dengan perawatan kesuburan harus mencoba untuk mendapatkan berat idealnya.

Di Inggris, rumah sakit dapat menolak untuk mendanai bayi tabung (IVF) untuk wanita yang kurus.

DAILY MAIL | EZ

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions
Next Post Previous Post