Liputan6.com, Jakarta: Sedikitnya lebih dari 1,2 juta wanita paruh baya di Inggris mengikuti tes
skrinning kanker payudara di Inggris. Seluruh partisipan mengisi kuisioner yang menyebutkan konsumsi alkohol. Kemudiannya dilakukan pemantauan lebih lanjut pada varian tipe kanker selama 7,2 tahun, dan hasil studi menemukan kelompok wanita yang secara teratur mengkonsumsi alkohol ternyata lebih berisiko terkena kanker payudara dibandingkan dengan kelompok wanita yang hanya sedikit atau tidak minum alkohol sama sekali.
Penelitian yang telah lama diterbitkan di Journal of the National Cancer Institute pada 2009 lalu itu, menyibak fakta dampak mengkonsumsi alkohol dalam kadar ringan maupun sedang, meningkatkan risiko kanker.
Lebih mengejutkan lagi, temuan senada ditemukan pada hasil analisa terbaru yang bersumber pada 53 studi epidemiologi.Ditemukan peningkatan risiko kanker kolon pada orang yang mengkonsumsi alkohol jumlah sedikit hingga sedang. Tidak hanya kanker kolon, ditemukan juga kanker pada oral cavity, faring, laring, dan esofagus pada rokok jenis tembakau tertentu. Risiko kanker juga ditemukan pada mereka yang mengkonsumsi anggur, bir dan spirits.
Meskipun pernah dipaparkan panduan kebijakan yang merekomendasikan konsumsi alkohol yang tak lebih dari satu kali bagi wanita, konsumsi alkohol tetap saja meningkatkan risiko kanker meskipun tidak tinggi. Sekalipun sudah dibatasi, risiko dianggap lebih besar jika meminum lebih dari satu kali dalam satu hari. (ARI)