Pasangan hilang gairah (news.com.au)
VIVAnews - Sebuah studi mengungkap hal yang sulit dipercaya, bahwa satu dari wanita memalsukan orgasme saat berhubungan intim dengan pasangan. Peneliti AS menemukan, 53,9 persen 400 wanita berpura-pura mencapai klimaks dalam hubungan seksual agar selalu terlihat menarik dan mencegah pasangan berselingkuh.
Apakah penyebab wanita banyak merasa tak puas dengan kehidupan seksual mereka? Kurangnya libido adalah masalah yang umum yang mengurangi gairah seks. Sebanyak 30 persen wanita mengakui sama sekali tak merasakan dorongan seksual.
Ahli menekankan, kurangnya libido disebabkan berbagai faktor, termasuk memburuknya hubungan dengan pasangan, atau kondisi medis dan perubahan hormon seperti saat menopause.
"Gairah seks adalah masalah yang kompleks, campuran antara otak, jantung dan hormon," kata John Studd, profesor ginekolog kepada Daily Mail.
Kevin Gangar, seorang ginekolog di Rumah Sakit Princess Margaret Windsor mengatakan, emosi yang menguras tenaga juga menyebabkan turunnya gairah seksual. "Jika Anda lelah atau bertengkar sepanjang waktu dengan pasangan akan berdampak pada gairah seksual Anda." Selain itu, katanya, ada beberapa alasan fisik seseorang menghindari hubungan seks seperti disfungsi ereksi pada pria atau endometriosis dan kekeringan vagina pada wanita. Menurut Gangar, hasrat seksual dalam diri dapat diukur. Jika sebuah buku atau film erotis tidak berpengaruh pada Anda, kemungkinan ada hal yang salah dalam dorongan seksual.
Namun, libido yang rendah pada wanita merupakan isu kontroversial. Sebagian pakar percaya kondisi ini membutuhkan perawatan medis ketimbang menggunakan produk untuk memperbaiki masalah libido.
Untuk pengobatan lini pertama ahli menyarankan penggunaan gel dan hormon testosteron yang bertanggungjawab untuk meningkatkan energi. Dan, kehilangan hasrat seksual banyak diakibatkan hilangnya kelelahan.
"Gel dapat diterapkan di mana saja pada tubuh, selain dari payudara. Meski sebagian tak meresepkan, sebagian dokter memberikannya untuk meningkatkan gairah." kata Profesor Studd.
Untuk membantu kekeringan vagina akibat menopause dan penurunan kadar hormon, pelumas yang efektif dapat membantu selama hubungan seksual. Selain itu, herbal yang dikenal memiliki khasiat meningkatkan aliran darah ke daerah vital atau menyeimbangkan hormon patut dicoba. Herbal ini termasuk tumbuhan maca, ginseng dan ginkgo biloba. (eh)
• VIVAnews
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.
Kirim Komentar
Anda harus Login untuk mengirimkan komentar
.png)
