Tak hanya sebagai alat yang membantu mencegah kehamilan, kondom juga membantu mencegah penyebaran penyakit seksual yang berbahaya.
KapanLagi.com - Kondom, piranti yang digunakan untuk mencegah kehamilan sekaligus penyebaran penyakit ini terbuat dari bahan yang elastis, tidak mudah sobek, tahan air dan tak mudah bocor (kecuali terkena benda tajam). Tetapi kurangnya pengetahuan akan kondom membuat orang jadi takut memakainya. Bahkan, sebuah pertanyaan masuk ke meja redaksi.
"Apakah kondom dapat menyebabkan infeksi?"
Para ahli menjelaskan, bahwa infeksi pada alat kelamin tak dapat terjadi begitu saja karena alasan kondom. Pada umumnya infeksi bakteri pada miss V disebabkan oleh infeksi jamur, karena lingkungan kamar mandi yang kotor, air yang kotor, atau pembalut yang tak diganti.
Di dunia teknologi modern ini, kondom tak hanya terbuat dari bahan latex, namun juga polyurethane, atau polyisoprene. Bahan-bahan tersebut tentu saja telah melalui uji coba sedemikian rupa sebelum diproduksi massal dan diedarkan. Sehingga jaminan keamanan 98% terpercaya.
"Bagaimana dengan sex toys?"
Nah, pertanyaan lanjutan ini mungkin tak dialami semua orang. Namun, penting juga mengetahui bahwa sex toyslah yang ternyata memiliki potensi menyebabkan infeksi pada Miss V.
Pasalnya, adakalanya sex toys dipaksakan masuk pada Miss V dan dalam kondisi tersebut Miss V sempat terluka. Sebelum sempat disterilkan lagi, sex toys kemudian dipakai kembali (tentu saja bakteri dengan bebas dapat tinggal pada Miss V, dan menginfeksi bagian yang terluka.)
Sangat disarankan untuk mensterilisasi sex toys terlebih dahulu sebelum menggunakannya. Dan memilih bahan terbaik, bukan dari bahan material yang keras, berbahaya dan mudah berkarat. (wo/bee)
.png)
